Crispy

McLaren: Dari Jurang Krisis Menuju Puncak Kejayaan

Dunia Formula 1 adalah dunia gemerlap di mana uang bisa bertebaran hingga puluhan triliun. Seperti nilai tim McLaren Racing yang nilainya menjulang fantastis.

JERNIH –  Di dunia yang penuh kecepatan dan ketepatan, McLaren Racing telah menorehkan kisah epik yang memukau. Nilai perusahaan pemilik tim Formula 1 ini melonjak drastis hingga mencapai £3,5 miliar (sekitar Rp 77 triliun) —kenaikan fantastis lebih dari enam kali lipat sejak tahun 2020. Apa rahasia di balik transformasi gemilang ini? Sebuah perjalanan penuh liku, visi yang tajam, dan keberanian untuk bangkit dari keterpurukan.

Lima tahun lalu, McLaren berada di ujung tanduk. Bisnis mereka terseok-seok, dan di lintasan, performa mereka jauh dari kata kompetitif. Namun, di bawah kepemimpinan Zak Brown, yang bergabung pada 2016, serta Andrea Stella sebagai kepala tim sejak Desember 2022, McLaren menjelma menjadi kekuatan yang tak terbendung. “Ini hari yang luar biasa bagi McLaren,” ujar Brown dengan nada penuh kebanggaan. “Kami telah berjuang keras untuk kembali ke posisi ini.”

Kunci keberhasilan ini bukan hanya soal kejeniusan di lintasan, tetapi juga perubahan struktural yang cerdas. Grup investasi AS, MSP Capital, yang membeli 33% saham McLaren Racing pada 2020 seharga £185 juta (sekitar Rp 4,07 triliun)  , kini telah dilepas kepada Mumtalakat—dana investasi negara Bahrain—dan CYVN Holdings dari Abu Dhabi. Transaksi ini menyederhanakan struktur kepemilikan, memperkuat basis modal, dan membuka jalan bagi ambisi besar McLaren di masa depan.

McLaren bukan lagi sekadar nama di Formula 1. Mereka adalah simbol inovasi dan keunggulan. Musim lalu, tim ini merengkuh gelar kejuaraan konstruktor untuk pertama kalinya sejak 1998. Tahun ini, dengan Oscar Piastri dan Lando Norris mendominasi posisi satu dan dua di klasemen pembalap, McLaren berada di jalur emas menuju gelar ganda—pembalap dan konstruktor. Dengan memenangkan 12 dari 15 balapan musim ini, mereka meninggalkan Ferrari, pesaing terdekat, dengan selisih poin lebih dari dua kali lipat.

Keberhasilan ini tak lepas dari era pembatasan biaya di Formula 1, yang memungkinkan McLaren bersaing secara lebih seimbang. Namun, kejayaan mereka tidak terbatas pada F1. McLaren Racing juga bersinar di IndyCar World Series, bersiap memasuki Kejuaraan Ketahanan Dunia pada 2027, dan baru saja menutup musim Formula E dengan gemilang. Ini adalah bukti bahwa McLaren bukan sekadar tim balap, melainkan sebuah dinasti olahraga global.

Struktur Baru, Visi Baru

Transaksi terbaru, yang mengukuhkan Mumtalakat dan CYVN sebagai pemegang saham utama, menandai babak baru bagi McLaren Racing. “Struktur kepemilikan yang disederhanakan dan basis modal yang diperkuat akan memposisikan McLaren untuk kesuksesan berkelanjutan, baik di dalam maupun di luar lintasan,” demikian pernyataan resmi McLaren.

Paul Walsh, ketua eksekutif McLaren Group, menambahkan bahwa dukungan dari Mumtalakat dan investasi strategis CYVN dalam mobilitas canggih akan mendorong McLaren menangkap peluang pertumbuhan baru.

McLaren Racing, yang dimiliki oleh McLaren Group, terpisah dari McLaren Automotive—yang juga telah diakuisisi CYVN Holdings. Dengan dua pemegang saham kuat ini, McLaren kini memiliki fondasi kokoh untuk terus memimpin sebagai tim balap paling pionir dan menggembirakan di dunia.

Kenaikan nilai McLaren juga mencerminkan gelombang transformasi di Formula 1 sejak Liberty Media mengambil alih hak komersial pada 2017. Olahraga ini telah menjadi magnet bagi investor, dan McLaren adalah bukti nyata betapa berharganya sebuah tim yang mampu menggabungkan prestasi olahraga dengan kecerdasan bisnis.

Dari jurang krisis menuju puncak kejayaan, McLaren Racing telah menulis kisah yang tak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang ketangguhan, visi, dan semangat untuk terus melaju. Di lintasan maupun di luar lintasan, McLaren adalah simbol bahwa mimpi besar, jika disertai kerja keras, akan selalu menemukan jalannya menuju kemenangan.(*)

BACA JUGA: Cadillac Sang Kuda Besi Amerika Siap Menggebrak F1 2026

Back to top button