Menolak Lari, Presiden Zelensky: Saya Butuh Amunisi, Bukan Kendaraan untuk Kabur
- Pasukan dan penduduk sipil bersenjata Ukraina terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di jalan-jalan Kiev.
- Presiden Zelensky menolak tawaran evakuasi yang diajukan AS.
JERNIH— Pemerintah AS menawarkan evakuasi kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tapi ditolak mentah-mentah.
“Pertempuran ada di sini. Saya butuh amunisi, bukan kendaraan untuk lari,” kata Zelensky kepada pejabat intelejen senior AS dan dikutip The Associated Press.
New York Post melaporkan Presiden Zelensky memilih tetap berada di Kiev, ibu kota Ukraina, ketika pasukan Rusia menggelar pertempuran di jalan-jalan kota.
Rentetan tembakan dan ledakan terdengar hampir di sekujur Kiev sepanjang Jumat hingga Sabtu. Presiden Zelensky mengatakan kelurganya telah dievakuasi ke tempat aman.
“Saya tinggal di kantor pemerintah bersama yang lain,” kata Zelensky dalam pidato Jumat pagi. “Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya target nomor dua.”
Menurut Zelensky, nasib Ukraina diputuskan saat ini. “Musuh akan menggunakan semua kekuatan untuk mematahkan perlawanan Ukraina, tapi kami tidak kehilangan modal,” katanya.
Pejabat militer AS mengatakan Zelensky, mantan aktor komedi situasi dan komedian, memimpin pertahanan Ukraina dengan baik. Militer Ukraina memperlambat gerak maju pasukan Rusia.
Pasukan Rusia menyerbu Kiev dari berbagai arah, dan ibu kota tidak hanya dipertahankan militer Ukraina tapi juga penduduk sipil bersejata.