
Fadli Zon juga menekankan pentingnya konservasi warisan budaya, termasuk penerbitan hasil dokumentasi dari berbagai artefak, manuskrip, mushaf Al-Qur’an, nisan kuno, seni rupa, dan koleksi budaya lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
JERNIH– Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, meresmikan peluncuran platform digital Galeri Pustaka Nusantara (Gapura.org) di Perpustakaan Ajip Rosidi, Bandung, Senin (28/4). Platform ini bertujuan memperkuat literasi budaya Nusantara dan menjembatani kekayaan kultural Indonesia dengan masyarakat melalui dokumentasi digital.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menyatakan bahwa Gapura.org merupakan inisiatif untuk pemajuan budaya Indonesia. Platform ini akan mendokumentasikan pustaka, manuskrip kuno, serta tradisi lisan dari berbagai daerah di Indonesia secara digital.
Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai tokoh budaya dan akademisi, termasuk perwakilan dari Universiteit Leiden/KITLV-Jakarta, Universitas Padjadjaran, Paguyuban Pasundan, Universitas Pasundan, Perpustakaan Ajip Rosidi, dan Yayasan Rancage. Pusat Studi Sunda dan Pustaka Jaya akan bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan platform ini.
Fadli Zon juga menekankan pentingnya konservasi warisan budaya, termasuk penerbitan hasil dokumentasi dari berbagai artefak, manuskrip, mushaf Al-Qur’an, nisan kuno, seni rupa, dan koleksi budaya lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Platform Gapura.org diharapkan menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk mengakses informasi budaya, berpartisipasi dalam kegiatan budaya, serta berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia di era digital. []