Meriahnya Penutupan Kampung Ramadan 1445 H di Komunitas Gada Membaca
Selama pelaksanaan program Kampung Ramadan, Desa Winduraja laiknya sebuah situs wisata. Orang-orang berdatangan dari setiap pelosok Ciamis. Bahkan tak jarang mereka yang berdomisili di luar Ciamis pun datang berkunjung. Selam aitu pula, tak hanya menjalankan kegiatan rutin, berbagai kegiatan yang bisa diikuti masyarakat, seperti game edukasi, forum diskusi keorganisasian, pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan, serta pelatihan menulis, dapat diikuti secara gratis.
Oleh : Naufalia Qisthi*
JERNIH– Pada Jumat, 5 April 2024, rangkaian program Kampung Ramadan 1445H yang digelar Komunitas Gada Membaca, di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, ditutup setelah sekian lama terselenggara dan menarik perhatian Masyarakat tak hanya dari dalam wilayah Kabupaten Ciamis.
Hadir dalam penutupan acara H. Dadan Wiadi, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis; Eka Yudha Katresna, kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Disdik Kabupaten Ciamis; Warjo Supriatna, kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Kawali, Dewan Guru beberapa sekolah yang berpartisipasi, serta para undangan.
Boleh dibilang, selama pelaksanaan program Kampung Ramadan, Desa Winduraja laiknya sebuah situs wisata. Orang-orang berdatangan dari setiap pelosok Ciamis. Bahkan tak jarang mereka yang berdomisili di luar Ciamis pun datang berkunjung. Selam aitu pula, tak hanya menjalankan kegiatan rutin, berbagai kegiatan yang bisa diikuti Masyarakat, seperti game edukasi, forum diskusi keorganisasian, pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan, serta pelatihan menulis, dapat diikuti secara gratis.
Diawali kegiatan Gebyar Lomba Mewarnai, yang menjadi salah satu magnet acara dan diikuti 126 peserta dari sembilan lembaga PAUD/TK/RA setempat. Selain itu ada Lomba Membaca dan Menulis tingkat SD/MI, yang masing-masing diikuti 55 dan 60 peserta. Sementara Lomba Menulis tingkat SMP pesertanya masih terbatas, hanya 10 peserta.
Meski acara penutupan berlangsung dalam cuaca hujan, acara tak lengang kekurangan peserta. Para peserta, tak hanya para juara yang telah memenangkan lomba, terus berdatangan, bahkan di saat acara berlangsung. Panitia juga sangat menghormati para peserta lomba. Misalnya, khusus untuk juara satu Lomba Menu-lis, panitia memberi mereka kesempatan membacakan karya di hadapan hadirin. Kontan, hal itu direspons antusias para juara, terlihat dari betapa bersemangatnya mereka membawakan karya-karya tersebut.
Pada saat pembagian hadiah bagi para juara lomba, seorang ibu rumah tangga, Aat Atiwi, didaulat menjadi pengunjung teladan. Ibu ini ternyata memiliki dua kartu anggota, dan biasa meminjam setidaknya 12 buku setiap dua pekan. Ibu Aat mendapatkan hadiah paket sembako yang diberikan pemangku kepentingan yang juga menghadiri acara.
Sebagai penutup kegiatan, diselenggarakan buka puasa bersama, yang terasa kian mengentalkan suasana kebersamaan yang menjadi atmosfer acara.
Paa kesempatan pamungkas, ‘pupuhu’ penyelenggara, Bapak Agus Munawar, menyatakan menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Tunas Cendekia Foundation, Bank BJB KCP Kawali, Gramedia, Spirit Nabawiyah Community, Pelangi Mizan, UPT Perpustakaan Universitas Galuh, Duta Baca UNIGAL, Galuh Beraksi, Keluarga Mahasiswa Ciamis-Cirebon, Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Kawali, serta berbagai pihak lainnya, menjadi sasaran pernyataan terima kasih Agus. Menurut dia, kontribusi berbagai pihak tersebut terhadap suksesnya acara, sangatlah terasa.
Ia berharap, pelibatan masyarakat melalui program Kampung Ramadan 1445 H, yang digelar Komunitas Gada Membaca, membuat masyarakat semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya. Dengan demikian, imbas lanjutan yang diharapkan adalah adanya dampak nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen stakeholder dalam mendukung literasi dan membangun ekosistem gerakan literasi berkelanjutan. [ ]
*Relawan Komunitas Gada Membaca