Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau NS nekat melakukan aksinya untuk mendapatkan uang dalam rangka mengobati ibunya. Setelah diketahui dan dipahami motifnya, pelapor pun mencabut laporannya dan Polisi sepakat menghentikan kasus ini.
JERNIH-Sebab membela ibunya yang tengah sakit, NS rela melakukan apa saja termasuk mencuri barang di sebuah minimarket hingga kudu berurusan dengan Polisi. Melihat latar belakang peristiwa tindak kejahatan tersebut, akhirnya Kepolisian di daera Cibodas, Kota Tanggerang, Banten, akhirnya memilih menyelesaikan kasus ini lewat jalan restorative justice antara pelaku dan pelapor.
Kapolsek Jatiuwung, AKP Stanlly S dalam keterangannya kepada wartawan, pada Selasa (22/3) mengatakan, barang-barang yang dicuri NS akan dijual dan uang hasil penjualannya digunakan untuk membiayai pengobatan orang tuanya yang tengah mengalami gangguan kejiwaan.
Awalnya, NS mendatangi minimarket yang dimaksud pada pukul 11:00 WIB, pada Jumat (18/3) lalu. Sejak mula kedatangannya itu, kasir sudah mencurigai gerak-geriknya. Saat itulah, dia terlihat mengambil dua buah pemberish wajah dan dua vitamin rambut yang dimasukkan ke dalam tas selempang warna merah milik pelaku.
Sebelum kabur, NS sempat pura-pura bertanya soal letak bedak bayi. Ketika kasir memanggilnya, dia langsung melarikan diri dari toko.
Kasir yang melakukan pengejaran, turut serta meneriakinya maling. Setengah jam kemudian, NS pun berhasil di tangkap warga dan lantas di bawa ke Polsek setempat untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau NS nekat melakukan aksinya untuk mendapatkan uang dalam rangka mengobati ibunya. Setelah diketahui dan dipahami motifnya, pelapor pun mencabut laporannya dan Polisi sepakat menghentikan kasus ini.[]
