Pamit Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Menangis
- Pidato terakhir Lionel Messi diwarnai jeda usap air mata.
- Ia tidak mengatakan ke mana melanjutkan kariernya.
JERNIH — Lionel Messi, Minggu 8 Agustus 2021, menitikan air mata saat mengkonfirmasi kepergiannya dari Barcelona kepada wartawan, rekan seklub, pelatih, dan fans.
“Saya mencoba berperilaku dengan kerendahan hati dan rasa hormat, dan saya berharap itulah yang tersisa ketika saya meninggalkan Barcelona,” kata Messi yang emosional, ketika ratusan penggemarnya — sebagian mengenakan jersey No 10 — berkumpul di luar Camp Nou, stadion FC Barcelona.
Fans datang berduyun-duyun ke Camp Nou untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Lionel Messi, pemain Argentina yang mereka pangil ‘Mesias’.
Sebelumnya, manajemen Barcelona mengumumkan tidak mungkin lagi memformalkan kesepakatan yang telah disepakati dengan Messi akibat krisis finansial. La Blaugrana, julukan Barcelona, tidak mungkin membayar gaji Messi sesuai kesepakatan sebelumnya.
Messi tiba di Barcelona saat berusia 13 tahun. Ia membentuk diri di La Masia, akademi sepakbola Barcelona, memberi banyak trofi kepada klub itu dalam 21 tahun kariernya.
Ia nyaris menjadi one man club, atau pemain yang bermain dengan satu klub sepanjang kariernya. Pandemi Covid-19, yang berakibat pada kehancuran industri sepak bola, mengubah segalanya.
Messi mencetak 682 gol sepanjang kariernya bersama Barcelona. Ia menjadi penyumbang bol terbanyak sepanjang massa.
Tangis Messi pecah sebelum menyampaikan pidato, dan disambut tepuk tangan meriah wartawan, mantan rekan se-klub, dan pelatih.
Messi tidak mengatakan ke mana akan melanjutkan kariernya, tapi L’
Equipe — surat kabar berpengaruh di Prancis — melaporkan Paris St Germain siap menyambut kedatangan Messi.
Mauro Pochettino, pelatih Paris St Germain, mengatakan Messi adalah pilihan.