Pasukan Rusia Memasuki Kiev, Ukraina Klaim Jatuhkan Dua Pesawat Angkut
- Sistem rudal darat-udara S-300 Ukraina juga menjatuhkan satu jet Su-25 dan helikopter.
- Presiden Volodymyr Zelensky berbicara kepada rakyatnya dari lokasi rahasia.
JERNIH — Pemerintah Ukraina, Jumat 25 Februari malam, mengklaim menembak jatuh dua pesawat angkut pasukan Rusia pertempuran di selatan Kiev.
Nexta, jaringan media lokal, melaporan pesawat angkut Rusia IL-76 jatuh di dekat Vasylkiv — 20 mil selaan Kiev. Satu lagi, pesawat angkut jenis yang sama, jatuh di dekat Bila Tserkva — 50 mil selatan Kiev.
Nasib penumpang kedua pesawat tidak diketahui. Dua peswat angkut jarak menengah itu, yang kali pertama beroperasi tahun 1974, dapat mengangkut 150 sampai 224 tentara bersenjata lengkap.
Biasanya, IL-76 digunakan untuk menerjunkan pasukan ke area pertempuran, atau memasok senjata dan amunisi.
Vasylkiv menjadi arena pertempuran sengit sejak pukul 03.00 pagi. Nexta melaporkan orang-orang Rusia menyamar sebagai polisi nasional Ukraina menyerang sebuah pos pemeriksaan dekat Vasylkiv, menembaki tentara Ukraina.
“Setelah itu tentara Rusia, yang menumpang sebuah truk, memasuki arena perempuran,” Nexta melaporkan. “Tak lama setelah itu sebuah pesawat dan helikopter pendukung serangan Rusia jatuh.”
Sistem rudal permukaan-udara S-300 menghancurkan Sukhoi Su-25 Rusia dan sebuah helikopter.
AU Rusia dikabarkan mengoperasikan 250 Su-25 dari semua varian. Seluruhnya menjadi elemen penting dalam serangan darat Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada bangsanya dari lokasi rahasia. “Rusia akan mencoba mematahkan perlawanan kita dengan sekuat tenaga,” kata Zelensky dalam rekaman video yang diposting di media sosial.
“Mereka akan menyerbu, dan kita harus menahan mereka,” lanjutnya.