- Publik Prancis dan umat Islam menunggu sikap Paul Pogba.
- Koran-koran Timur Tengah memberitakan Pogba mundur dari timnas Prancis setelah PM Macron mencerca Islam.
- Di Instagramnya, Pogba membantah kabar itu.
Manchester — Paul Pogba, bintang Prancis dan Manchester United, menolak laporan mengundurkan diri dari timnas Prancis akibat penghinaan PM Emmanuel Macron terhadap Islam.
The Independent melaporkan Pogba menyebut dirinya akan mundur dari Les Bleus, julukan timnas Prancis, sebagai berita palsu. Pernyataan itu ditegaskan dalam pernyataan singkat di Instagram-nya.
Berita Pogba akan mundur dari timnas Prancis muncul di koran-koran, dan situs berita, Timur Tengah. Kabar itu muncul ketika sejumlah negara berpenduduk mayoritas Islam memboikot produk Prancis.
Pogba memeluk Islam tahun 2011. Publik Prancis dan Timur Tengah menunggu sikapnya atas pernyataan PM Macron yang menghina Islam.
Penghinaan dipicu ulah Abdullakh Anzorov, remaja usia 18 tahun asal Rusia, yang memenggal kepala seorang guru yang memperlihatkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Samuel Paty, guru itu, mendapat simpat seluruh publik Prancis. PM Macron menyebut pembunuhan itu sebagai serangan teroris Islam.
Hari-hari berikutnya PM Macron terus melontarkan cercaan terhadap Islam, yang membuat Presiden Turki Recep Erdogan mempertanyakan kondisi kejiwaan pemimpin Prancis itu.
