Paus Biru Telan 10 Juta Mikroplastik Setiap Hari
- Jenis makan dan pola makan paus biru membunya paling banyak menekan mikroplastik.
- Peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah mengamati 126 paus biru di Pantai Barat AS.
JERNIH — Paus biru mencerna 10 juta mikroplastik setiap hari akibat volume polusi yang mencekik lautan, demikian hasil penelitian sejumlah pakar.
Sejumlah peneliti, Selasa 1 Oktober, mempresentasikan perkiraan jumlah mikroplastik yang dicerna tiga spesies paus balin; biru, sirip, dan bungkuk, Pantai Pasifik AS dan merinci masalah yang menimbulkan ketidak-pastian kesehatan mamalia laut ini.
Sebagai paus balin, paus biru, sirip, dan bungkuk adalah pemakan filter. Mereka menyaring makanan; krustasea mirip udang yang disebut krill dan mangsa kecil lainnya. Ketiga paus menggunakan piring balin di mulut yang terbuat dari keratin atau zat yang ditemukan pada kuku manusia.
Paus biru, menurut penelitian, dapat menelan 10 juta potongan mikroplastik — setara dengan 43,5 kilogram plastik — setiap hari. Paus sirip, yang mangsa utamanya adalam kril, diperkirakan mencerna enam juga keping, atau 25 kilogram, mikroplastik setiap hari.
Beberapa paus bungkuk berspesialisasi dalam krill dan lainnya suka makan gerombolan ikan kecil. Paus bungkuk yang menyukai krill, menurut penelitian, dapat menelan empat juta keping, atau 17,2 kilogram, mikroplastik.
Ikan yang menyukai krill kemungkinan menelan 200 ribu keping mikroplastik dan non plastik setiap hari.
“Di perairan cukup tercemar di Pantai Barat AS, paus balin mungkin masih menekan jutaan mikroplastik dan serat mikro per hari,” kata Mathew Savoca, pakar biologi kelautan Universitas Stanford dan penulis penelitian yang diterbitkan jurnal Nature Communications.
Menurutnya, peneliti juga menemukan 99 paus menekan mangsanya yang juga menelan plastik, dan bukan dari air yang mereka saring.
Studi itu juga mengilustrasikan bagaimana paus balin berisiko menelan mikroplastik akibat cara mereka makan, jumlah asupan makanan, dan habitat mereka yang tumpang tindih dengan daerah tercemar seperti Arus California yang mengalir ke selatan di sepanjang pantai barat Amerika Utara.
Paus biru dapat mencapai panjang maksimum 100 kaki, atau 30 meter. Paus sirip sekitar 80 kaki atau 24 meter, dan paus bungkuk sekitar 50 kaki atau 15 meter.
Peneliti memperkirakan konsumsi mikroplastik harian paus balin dengan memeriksa perilaku mencari makan 126 paus biru, 65 paus bungkuk, dan 29 paus sirip, menggunakan pengukuran dari perangkat tag elektronik yang dihisap ke punggung hewan.
Kamera, mikrofon, pencari GPS, dan instrumen yang melacak gerakan mendeteksi setiap paus yang sedang mencari makan. Setelah itu peneliti menghitung konsentrasi mikroplastik di California Current.
Paus biru makan makan sekitar 10 sampai 20 ton kril setiap hari. Paus sirip makan 6 sampai 12 ton kril, dan paus bungkuk makan 5 sampai 12 ton kril, atau 2 sampai 3 ton ikan.
Penemuan terbarunya adalah paus makan di kedalaman 165 sampai 820 kaki, bertepatan dengan konsentrasi mikroplastik tertinggi yang diukur di ekosistem laut terbuka.
Mikroplastik adalah partikel puing plastik, panjangnya kurang 5 mm, yang muncul dari pembuangan dan penguraian berbagai produk konsumen dan limbah industri.
Konsentrasi mikroplastik di lautan meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Namun efek kesehatan paus akibat menelan mikroplastik tidak dipahami dengan baik.