Pecahkan Kode Tablet Tanah Liat Babilonia Kuno, Peneliti Temukan Lokasi Bahtera Nabi Nuh
- Dalam artefak Babilonia kuno terdapat tulisan Urartu, kata dalam Bahasa Asyur yang padanannya dalam Bahasa Ibrani adalah Ararat.
- Orang Turki menyebut Gunung Ararat dengan sebutan Gunung Agri. Jadi, di sinilah Bahtera Nabi Nuh terdampar.
JERNIH — Setelah bertahun-tahun meneliti, sejumlah ilmuwan mengklaim berhasil memecahkan kode artefak Babilonia kuno yang menunjukan lokasi Bahtera Nabi Nuh.
Situs dailysabah.com memberitakan Imago Mundi, nama tablet tanah liat Babilonia berusia 3.000 tahun itu, menunjukan lokasi Bahtera Nabi Nuh terdapat di Turkiye.
“Imago Mundi adalah peta tertua di dunia,” kata Dr Irving Finkel, kurator British Museum dan pakar aksara paku.
Teks Alikitab berkisah Bahtera Nabi Nuh terdampar di Gunung Agri, atau Gunung Ararat, di Turkiye setelah banjir 150 hari yang menenggelamkan Bumi mereda. Hanya mereka yang berada di dalam Bahtera Nabi Nuh yang selamat.
Lokasi bahtera yang diduga di Turkiye cocok dengan ukuran Alkitab, yaitu 300 hasta, 50 hasta, dan 30 hasta. Artinya, panjang 515 kaki (156,9 meter), lebar 86 kaki (26,2 meter), dan tinggi 52 kaki (15,8 meter).
Kontroversi terjadi apakah situs ini, yang dikenal sebagai Formasi Durupinar, merupakan formasi batuan alami atau peninggalan dewa. Situs ini terletak di Gunung Tendurek, 29 kilometer dari puncak Gunung Agri. Formasi seperti perahu itu sangat sesuai dengan dimensi bahtera.
Sebagian orang percaya formasi itu adalah sisa-sisa Bahtera Nuh. Yang skeptis, termasuk ahli geologi, berpendapat proses alami membentuk struktur itu.
Dalam Imago Mundi, menurut Finkel, tempat pertama yang kerap disebut adalah Urartu. Tempat itu tergambar di peta. Dalam Alkitab, Nuh dan bahteranya mendarat di sebuah gunung bernama Ararat.
“Ararat adalah padanan Ibrani untuk Urartu dalam Bahasa Asyur. Ini sangat penting, dan cukup menarik untuk dipikirkan karena menunjukan cerita yang sama,” kata Finkel. “Tentu saja, yang satu mengarah ke yang lain, tapi dari sudut pandang Babilonia ini adalah sesuatu yang nyata.”
Wilayah di sekitar Gunung Agri, yang juga dikenal sebagai Gunung Ararat dalam Bahasa Inggris, menarik ribuan wisataawn lokal dan mancanegara setiap tahun dan terus menarik perhatian peneliti dan pembuat film dokumenter.
Dalam Alquran disebutkan Allah SWT menginforasikan Nabi Nuh akan banjir yang akan melanda seluruh Bumi. Nuh diperintahkan menyelamatkan semua orang dan mahluk lain.
Nabi Nuh membangun bahtera, yang mampu menampung anggota keluarga serta semua hewan.