Crispy

Peduli Setan Trump, Biden Umumkan Anggota Kabinetnya Besok

Gubernur Maryland, Larry Hogan, yang merupakan seorang Republikan, juga mengatakan di CNN International bahwa Trump membuat negara itu terlihat seperti “republik pisang.” Dia kemudian men-tweet bahwa Trump harus “berhenti bermain golf dan segera menyerah”.

JERNIH– Presiden terpilih hasil Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden, disebut-sebut siap untuk segera mengumumkan nama-nama menteri anggota kabinetnya. Semua itu Biden lakukan di tengah serangan gencar kubu Trump, berupa tuduhan bahwa Pilpres kemarin dipenuhi dengan kecurangan.

Menurut kantor berita AFP, Biden tak hendak melihat kanan-kiri, apalagi menoleh ke belakang dan mendengar semua keluhan dan serangan Trump. Ia terus mempersiapkan kursi presiden yang akan berganti 20 Januari 2021 mendatang, sekaligus mempersiapkan siapa saja yang akan membantunya di kabinet.  Di lain pihak, sebagaimana kita ketahui, Trump terus berkampanye membatalkan hasil Pilpres dan menggugat hasil Pilpres di berbagai negara bagian.

“Anda akan melihat pemilihan kabinet presiden terpilih yang pertama pada hari Selasa minggu ini,”kata Kepala Staf Biden, Ron Klain, kepada jaringan berita ABC, Minggu (22/11) lalu. Meski demikian, Klain menolak mengatakan jabatan mana yang akan diumumkan terlebih dahulu. Klain hanya memberi isyarat bahwa Biden telah memutuskan untuk memilih seseorang di posisi kunci menteri keuangan.

Sementara itu Bloomberg menulis, Joe Biden akan menunjuk penasihat lamanya, Anthony Blinken sebagai menteri luar negeri (Menlu). Ini dipaparkan tiga sumber media tersebut.  Jake Sullivan, yang merupakan salah satu pembantu terdekat Hillary Clinton, kemungkinan akan ditunjuk sebagai penasihat keamanan nasional Biden. Namun keduanya, saat dikonfirmasi media itu, belum memberi tanggapan.

Sementara itu, Trump kini mendapatkan tekanan dari internal partainya Republik mengenai klaim kecurangan dalam Pilpres. Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, yang pada 2016 menjadi penasihat transisi Trump, mengatakan di ABC bahwa tim hukum Trump tak lebih dari “aib nasional”, dan sudah waktunya untuk mengeluarkan dana transisi.

Gubernur Maryland, Larry Hogan, yang merupakan seorang Republikan, juga mengatakan di CNN International bahwa Trump membuat negara itu terlihat seperti “republik pisang.” Dia kemudian men-tweet bahwa Trump harus “berhenti bermain golf dan segera menyerah”.

Dengan dukungan tersebut, Biden semakin mulus mewujudkan niatnya untuk merampungkan transisi dan membentuk kabinet. Sementara itu Trump memilih untuk terus-menerus menyerang pemilu dan pribadi Biden.

Sebagai contoh, beberapa waktu lalu Trump menghina kemenangan Biden sebagai bencana nasional. Ia merujuk pada penanganan virus H1N1 di era Biden sebagai wakil presiden yang ia dinilai sebagai kegagalan besar. [AP/Bloomberg/CNN/AFP]

Back to top button