Crispy

Pemerintah Siapkan Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan Gugur Melawan Covid

Untuk tahap pertama ada 22 orang yang telah ditetapkan, yang terdiri dari 9 perawat, 8 dokter, dan 5 dokter gigi.

JAKARTA-Sebanyak 22 tenaga kesehatan yang gugur saat menangani virus Covid-19 akan mendapat bintang tanda jasa dan kehormatan dari pemerintah. Bintang jasa akan diberikan pada hari Kamis (13/8/2020) pekan depan.  

Menurut Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Pemberian bintang tanda jasa ini sebagai bentuk penghormatan pemerintah secara simbolik kepada tenaga kesehatan yang gugur saat menangani virus Covid-19.

“Pada tanggal 13 Agustus, hari Kamis yang akan datang (pemerintah) akan menyerahkan 22 bintang jasa kepada tenaga medis yang gugur,” kata Mahfud dalam jumpa persnya secara virtual pada Sabtu (8/8/2020).

Mahfud juga menjelaskan bahwa 22 penghargaan akan terbagi dua jenis yakni 9 orang menerima bintang pratama dan 13 orang menerima bintang nararya.

“Akan diberikan kepada sembilan tenaga medis yang gugur berupa Bintang Jasa Pratama sebanyak sembilan orang, kemudian Bintang Jasa Nararya kepada 13 orang tenaga medis,” ucapny

“Dan itu akan diberikan nanti bersama dengan penyerahan medali kepeloporan, bintang mahaputra, bintang penegak demokrasi utama, bintang penegak demokrasi pratama, dan sebagainya,” kata Mahfud menambahkan.

Pemberian bintang jasa untuk tenaga kesehatan bukan hanya diberikan pada 22 tenaga kesehatan saja, sebab pemerintah akan terus mendata siapa saja tenaga medis yang gugur dalam penanganan Covid-19.

“Tentu orang bekerja tidak ingin gugur karena ada santunan, tidak ingin mendapat bintang jasa karena tidak ada gunanya semua kalau sudah gugur. Tetapi pemerintah akan memberi ini sebagai tahap pertama,”.

Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Halik Malik menjelaskan pemberian bintang saja ini telah direncanakan sejak lama. Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, telah memutuskan untuk tahap pertama bintang jasa yang akan diberikan 22 dokter yang gugur dalam penanganan Covid-19 sebagai bentuk apresiasi khusus.

“Ada kriteria dan penilaian khusus dan untuk tahap pertama ada 22 orang yang telah ditetapkan, yang terdiri dari 9 perawat, 8 dokter, dan 5 dokter gigi.” (tvl)

Back to top button