‘Pemikiran Xi Jinping’ Masuk ke Dalam Kurikulum Nasional Cina
Sejak berkuasa pada 2012, Presiden Xi Jinping telah berusaha untuk memperkuat peran Partai Komunis yang berkuasa di semua bidang masyarakat, termasuk bisnis, sekolah, dan lembaga budayanya.
JERNIH—Pemerintah Republik Rakyat Cina akan memasukkan “pemikiran Xi Jinping” ke dalam kurikulum nasionalnya untuk membantu “membangun kepercayaan Marxis” bagi generasi muda negara itu, kata Kementerian Pendidikan Cina.
Pemikiran Presiden Xi Jinping tentang sosialisme dengan karakteristik Cina di era baru itu akan diajarkan dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Hal itu bertujuan untuk memperkuat “kebulatan tekad untuk mendengarkan dan mengikuti Partai yang berkuasa” dan bahan ajar baru harus “menumbuhkan perasaan patriotik”, kata kurikulum itu.
Sejak berkuasa pada 2012, Presiden Xi Jinping telah berusaha untuk memperkuat peran Partai Komunis yang berkuasa di semua bidang masyarakat, termasuk bisnis, sekolah, dan lembaga budayanya.
“Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Dengan Karakteristik Cina untuk Era Baru” secara resmi disahkan dalam konstitusi negara itu pada tahun 2018. Kekuasaan Xi Jinping juga telah dikokohkan dengan penghapusan batasan masa jabatan presiden.
Dalam pidato untuk memperingati seratus tahun Partai Komunis yang dirayakan Juli lalu, Xi bersumpah untuk “meningkatkan” kepeleoporan Partai, menegakkan kepemimpinan “inti”-nya sendiri dan memperkuat persatuan rakyat Cina. [Reuters]