Crispy

Penduduk Kepulauan Solomon Temukan Katak Raksasa

  • Panjang katak itu nyaris setengah seorang bocah yang mengangkatnya.
  • Katak ditemukan di semak-semak. Yang kecil menjadi santapan penduduk.
  • Ini bukan katak terbesar di dunia. Katak Goliath, ditemukan di Kamerun dan Guinea Ekuatorial, masih yang terbesar.

JERNIH — Penduduk Kepulauan Solomon, negeri kecil di Samudera Pasifik, menemukan katak raksasa saat sedang berburu babi hutan.

Dalam video yang diunggah di media sosial dan dipopulerkan Daily Mail, binatang amfibi itu ditemukan terlihat sangat besar. Panjang katak itu nyaris menutupi setengah tinggi tubuh seorang anak yang menggendongnya.

Jimmy Hugo, pemilik pabrik kayu berusia 35 tahun, menemukan katak itu disemak-semak saat sedang berburu di pinggiran Honiara, Kepulauan Solomon. Ia membawa katak itu ke rumahnya.

“Saya seolah tidak percaya dengan yang saya lihat. Itu katak terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” kata Hugo. “Ukurannya nyaris sama dengan bayi manusia.”

Menurut Hugo, warga menyebut katak itu ayam hutan. Alasannya, warga lebih menyukai katak ketimbang.

“Sepasang anjing menangkap katak yang sama, tapi jauh lebih kecil, di semak-samak,” kata Hugo. “Kami akan memakan yang katak yang lebih kecil dan sudah mati, dan membiarkan sang katak raksasa tetap hidup.”

Cornufer guppyi, demikian nama ilmiah katak itu, adalah salah satu katak terbesar di dunia dan biasa ditemukan di New Britain di Kepulauan Bismarck hingga Kepulauan Solomon.

Populasi spesies ini terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, karena penebangan hutan dan perluasan pemukiman penduduk ke habitat alami mereka.

Bahan kimia deterjen yang dibuang penduduk ke sungai kecil dapat merusak kulit sensitif katak.

Sejauh ini katak terbesar di dunia adalah katak Goliath, yang ditemukan di hutan tropis barat daya Kamerun, dan utara Guinea Ekuatorial.

Katak dapat tumbuh sepanjang 32 sentimeter, dengan berat 3,25 kilogram.

Back to top button