Crispy

Penduduk Lebih Sayang Anjing dan Kucing Dibanding Anak, Taiwan Menuju Negara Super Lansia

  • Kebijakan pemerintah mendorong kesejahteraan hewan menyebabkan angka kelahiran terus turun.
  • Tahun 2026 satu dari lima orang Taiwan berusia 65 tahun. Taiwan jadi negara super lansia.

JERNIH — Taiwan akan menjadi negara ‘super lansia’, dengan satu dari lima penduduk berusia 65 tahun dan generasi muda lebih suka hewan peliharaan daripada punya anak.

Taiwan News memberitakan populasi Taiwan terus menyusut sejak 2020. Tingkat kelahiran turun menjadi 0,87 pada 2022, dan termasuk paling rendah secara global.

Tahun 2022 sebanyak 138 ribu bayi lahir. Jumlah ini turun dibanding 2015 yang mencapai 2015. Dalam enam bulan tahun ini, 66 ribu bayi lahir, dan diperkirakan akan terjadi penurunan lagi.

Di Kabupaten Hsinchu, terhitung sejak 2020, pendaftaran hewan peliharaan jauh lebih banyak dibanding angka kelahiran. Fenomena ini telah cukup untuk menyimpulkan betapa tingkat kelahiran sangat rendah di wilayah itu.

Registrasi hewan peliharaan; anjing dan kucing, sebanyak 5.129 sepanjang 2022. Sedangkan jumlah bayi yang lahir tahun itu 4.033.

Hsinchu berpenduduk 587 ribu, dengan pertumbuhan populasi kucing terdaftar sebanyak 25 persen dan anjing 10 persen dalam tiga tahun terakhir.

Peningkatan anabul di dalam rumah tangga berkaitan upaya pemerintah memperhatikan kesejahteraan hewan. Langkah sterilisasi dan vaksinasi gratis, subsidi perawatan, membuat orang terarik beli kucing dan anjing.

Soal punya anak? Ah, itu nomor sekian.

Back to top button