- Ukraina juga menawarkan 1 juta dolar AS kepada pilot Rusia yang menyerahkan pesawat tempur ke Ukraina.
- Helikopter tempur Rusia dihargai 500 ribu dolar. Tawaran ini terbuka untuk semua.
JERNIH — Seorang serdadu Rusia dikabarkan menjual tank ke tentara Ukraina dengan harga 10 ribu dolar AS, atau Rp 143,4 juta, yang akan dibayarkan setelah perang usai.
Daily Sabah memberitakan Viktor Andrusiv, penasehat Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky, mengatakan seorang serdadu Rusia yang diidentifikasi dengan nama ‘Misha’ secara sukarela menyerahkan tank tempur utama Rusia kepada militer Ukraina.
BACA JUGA:
- Rusia Diam-diam Akui 10 Ribu Serdadunya Tewas di Ukraina
- Nobelis Rusia Jual Medali untuk Pengungsi Ukraina
Misha, panggilan akrab untuk Mikhail, menelepon Kementerian Dalam Negeri Ukraina beberapa hari lalu untuk membicarakan tawaran itu. Kabar itu diteruskan ke Direktorat Intelejen di Kementerian Pertahanan.
Kesepakatan tercapai. Misha diberi informasi lokasi transaksi. Misha datang dan segera ditahan pasukan khusus.
“Ternyata dia ditinggal sendirian oleh awak tank. Lainnya kabur dan kembali ke negaranya,” tulis Andrusiv dalam posting Facebook. “Misha mengatakan hampir tidak ada yang bisa dilakukan. Komando pasukan kacau dan praktis tidak ada.”
Kini, Misha berada dalam tahanan yang nyaman. Ia akan menerima bayaran setelah perang berakhir, dan kesempatan menjadi warga negara Ukraina.
Ukraina juga menjanjikan satu juta dolar, atau Rp 14,3 miliar, kepada pilot Rusia yang mendaratkan pesawat tempur dan menyerahkannya ke Ukraina, dan 500 ribu dolar AS atau Rp 7,1 miliar untuk helikopter tempur.
Yuri Gusev, CEO perusahaan militer Ukraina, mempersiapkan dana cukup untuk membeli peralatan tempur dari serdadu Rusia. Dalam posting Facebook, Gusev mengatakan tawaran itu terbuka untuk semua yang yang membantu Ukraina.
