CrispyDesportare

Piala Dunia 2022: Serbia Gelar Spanduk Kebencian di Ruang Ganti, FIFA Bertindak

  • Spanduk itu bertuliskan ‘kami tidak menyerah’ tapi bernada kebencian terhadap Kosovo.
  • Kosovo adalah wilayah Serbia yang memisahkan diri dari Serbia, dan kini anggota penuh FIFA dan UEFA.

JERNIH — FIFA menggelar sidang insiden spanduk kebencian terhadap Kosovo di ruang ganti Serbia ketika negara Balkan itu menghadapi Brasil di Piala Dunia 2022, 25 November lalu.

Gambar bendera dengan pesan dalam bahasa Serbia, yang artinya ‘kami tidak menyerah’, viral di media sosial setelah dibagikan Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Menpora) Kosovo Hajrulla Ceku.

“Spanduk di ruang ganti Serbia itu memalukan, menampilkan pesan kebencian, xenofobia, dan genosida, terhadap Kosovo, dengan mengeksploitasi platform Piala Dunia,” ujar Ceku di Twitter.

“Kami menuntut FIFA bertindak karena Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) adalah anggota penuh FIFA dan UEFA,” lanjutnya.

Kosovo, wilayah etnis Albania menyempal dari Serbia, menjadi anggota FIFA dan UEFA tahun 2018 — atau delapan tahun setelah negara itu mendeklarasikan kemerdekaan dari Seriba.

FIFA segera membuka proses persidangan terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia. Proses dibuka berdasarkan pasal 11 Kode Disiplin FIFA dan Pasal 4 Peraturan Piala Dunia FIFA 2022.

FFK mengatakan mengutuk tindakan agresif terhadap Kosovo. “Piala Duni adalah acara kegembiraan dan persatuan. Harusnya setiap tim mengirim pesan dan harapan,” demikian pernyataan FIFA.

Serbia dikalahkan Brasil 0-2 pada pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2022.

Back to top button