Piala Dunia 2022 Qatar tanpa Pemain Terbaik Dunia, Prancis Berpotensi Mengulang Mimpi Buruk
- Karim Benzema harus absen tiga pekan, yang membuatnya tidak akan tampil sepanjang Piala Dunia 2022.
- Tahun 2002 di Korea/Jepang, mimpi buruk diawali cedera Zinedine Zidane.
JERNIH — Piala Dunia 2022 Qatar dipastikan tanpa Karim Benzema, pemain terbaik dunia peraih Ballon d’Or. Prancis di jalur mengulang mimpi buruk.
Striker Real Madrid itu mengikuti latihan pertama di Qatar, Sabtu lalu, tapi meninggalkan lapangan lebih awal. Ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, dengan harapan cedera tidak terlalu parah dan bisa bermain pada laga pertama menghadapi Australia, Selasa 23 November.
Berikutnya adalah kabar buruk. Pemain berusia 34 tahun itu mengalami cedera paha serius, yang membuatnya harus istirahat total tiga pekan. Timnas Prancis mengkonfirmasi kabar ini.
Benzema turun ke Instagram tak lama setelah Prancis mengkonfirmasi. Ia menulis; “Yang terbaik adalah meninggalkan tempatnya untuk diisi seseorang yang bisa berkontribusi mempertahankan trofi.”
Benzema melanjutkan; “Sepanjang hidup saya tak pernah menyerah tapi kali ini saya harus memikirkan yang terbaik untuk tim seperti yang selalu saya laukan. Saya harus memberi tempat kepada orang yang dapat membantu Prancis. Terima kasih atas semua pesan dan dukungan Anda.”
Kabar ketidak-hadiran Benzema seolah menggenapkan derita Les Bleus, yang sebelumnya kehilangan Paul Pogba, N’Golo Kante, Presnel Kimpembe, dan Mike Maignan, juga karena cedera. Terakhir, Christopher Nkunku, striker produktif RB Leipzig, cedera dalam latihan.
Di akun media sosialnya, Les Bleus menulis; “Karim Benzema terpaksa menyerah berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Seluruh tim berbagi kesedihan, seraya berharap dia cepat pulih.”
Pelatih Didier Deschamps mengatakan; “Karim Benzema menjadikan Piala Dunia ini tujuan akhir. Saya sedih dia tidak bisa melakukannya.”
Sebelumnya, Sadio Mane — yang membuntuti Karim Benzema dalam persaingan Ballon d’Or — absen membela Senegal karena cedera tulang kering memaksanya istirahat cukup lama.
Mimpi Buruk 2002
Pertanyaannya, apakah Prancis berada di jalur mengulang mimpi buruk 2002?
Les Bleus datang ke Piala Dunia 2002 Korea/Jepang sebagai juara bertahan, dengan semua pemain terbaiknya. Jika tahun 1998 Prancis juara tanpa striker, tahun 2002 Le Bleus punya Thierry Henry, David Trezeguet, dan top scorer Liga Prancis Djibril Cisse.
Di lini tengah, Zinedine Zidane belum memperlihatkan tanda-tanda mengalami penurunan skill. Jadi, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk tidak menjagokan Prancis keluar dari penyisihan grup, yang saat itu dihuni pendatang baru Senegal, Denmark tanpa Laudrup Bersaudara, dan Uruguay.
Namun, semuanya berjalan di luar rencana.
Lima hari sebelum laga dimulai Zinedine Zidane cedera paha saat pertandingan pemanasan. Ia harus absen dari dua pertandingan pertama. Sepekan kemudian Prancis dibuat menangis oleh gol tunggal Papa Bouba Diop pada laga pertama.
Harapan Prancis adalah mengalahkan Uruguay pada laga kedua, tapi yang terjadi Thierry Henry diusir wasita dan laga berakhir tanpa gol. Pada laga ketiga, Denmark tanpa Laudrup Bersaudara mempermalukan Prancis dua gol tanpa balas.
Prancis, dengan semua striker terbaiknya, meninggalkan Piala Dunia 2002 tanpa mencetak gol. Kini, Prancis sedang berada di jalur mengulang mimpi buruk 20 tahun lalu.