Polda Kepri Bekuk Satu ABK Penyebar Hoaks soal Corona
BATAM-Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Calvin dibekuk anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) karena diduga menyebar berita bohong alias hoaks terkait isu virus Corona atau Covid-19.
Kombes Pol Harry Goldenhardt Kepala Bidang Humas Polda Kepri, membenarkan bahwa Ditreskrimsus telah menangkap seorang ABK berinisial H yang mengungah berita di akun Facebooknya bahwa ada satu pasien dengan positif Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Tim Patroli Siber Polda Kepri berhasil menganalisa akun Facebook pelaku Inisial H yang telah menyebarkan berita hoaks. Dalam akunnya tersebut, H telah mengunggah kalimat: ‘NAKHODA CMA CGM VIRGINIA TERINFEKSI VIRUS CORONA Tanjung Priuk’, yang kemudian memposting ke akun grup bernama INFO LOKER PELAUT”. Pada hari Minggu (8/3/2020)
Baca juga: Polisi Tangani 22 Kasus Informasi Bohong Terkait Virus Covid-19
Polisi segera melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo dan juga instansi terkait untuk memastikan bahwa postingan tersangka itu tidak benar.
Subdit V Dittipidsiber Ditreskrimsus Polda Kepri berhasil melacak keberadaan tersangka dan membekuknya.
“Pelaku H ditangkap di daerah Nongsa,” kata Harry “Selanjutnya pelaku menjalani pemeriksaan di Polda Kepri,”.
Baca juga: Di Malaysia Sebar Hoak Virus Corona Didenda 23 Juta
Tersangka tidak mengakui tudingan tersebut. Namun Polisi menunjukkan sejumlah bukti yang berisi data lokasi pihak yang memposting.
Tersangka H diamankan beserta barang buktinya berupa satu unit HP beserta sim card-nya, KTP dan akun FB milik pelaku.
Pelaku diancam dengan pasal berlapis yaitu Pasal 28 ayat 2, Pasal 45A ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik junto pasal 28 ayat 2 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.
Baca juga: Patroli Cyber Polda Kalsel Lakukan Antisipasi Berita Hoax Virus Corona
Harry prihatin, dalam situasi seperti saat ini masih ada orang yang menyebar berita hoak. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu melawan virus Corona danl tidak menyebarkan informasi palsu.
“Mari bersama-sama menciptakan suasana tenang di media sosial dan tidak menyebarkan Informasi atau berita-berita hoaks. Beritakanlah informasi yang telah terverifikasi dan berasal dari sumber yang jelas,”.
(tvl)