SUKABUMI-Sebuah rumah kawasan elit di Perumahan Taman Anggrek, Jalan Myltonia D 8, No D7/12, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi digrebeg Polisi Satgasus ‘Merah Putih’ Bareskrim Polri.
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang memimpin konferensi pers menyebut kelompok tersebut merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan terakhir di Banten, pada 22 Mei lalu.
“Pengembangan terakhir pada 22 Mei lalu di wilayah Banten, saat itu kita mendapatkan 821 kilogram sabu. Alhamdulillah, kemarin sore anggota kita dari Satgasus Bareskrim di bawah pimpinan pak Ferdi Sambo (Kasatgasus Merah Putih) dan tim berhasil mendapatkan sabu-sabu seberat 402 kilogram,” kata Listyo Sigit, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Warga Pakistan dan 821 Kilogram Sabu di Serang
Listyo Sigit menjelaskan, untuk menangkap kelompok ini memerlukan waktu cukup lama sebab kelompok ini melakukan transaksi di kawasan perairan internasional dan transaksi dilakukan ship to ship. Mereka mengeluarkan uang hingga Rp 240 juta untuk menyewa kapal dari Timur Tengah hingga kapal nelayan di perairan pelabuhan ratu untuk mengelabui petugas pengamanan dan kepolisian.
“Sabu-sabu ini dikirim dari Timur Tengah melalui jalur laut. Transaksi ship to ship, dari kapal di pelabuhan internasional dipindahkan menggunakan kapal nelayan masuk ke jalur pantai. Kita dapati dan buntuti, mereka masuk di jalur di Pelabuhanratu, Sukabumi,”.
Menurut Listyo Sigit, harga sabu-sabu tersebut diperkirakan 400 miliar lebih dengan perkiraan harga per gram sabu di jual dengan harga Rp1 juta.
Baca juga: Manfaatkan Situasi Pandemi Upaya Bawa Sabu 71 Kilogram Berhasil Digagalkan
“Sabu-sabu itu dijual dengan harga Rp1 juta untuk setiap satu gramnya maka totalnya Rp400 miliiar lebih, tetapi bukan harganya yang fantastis, berkat pengungkapan ini jutaan warga Indonesia terselamatkan dari jeratan narkoba”.
Dalam penggrebegan itu Tim Satgas Merah Putih berhasil menangkap 6 orang pelaku.
“Ada 6 tersangka yang berhasil ditangkap, kemungkinan ada beberapa tersangka lagi yang akan ditangkap, tim kami masih mendalaminya,”.
Tampak hadir dalam konfrensi pers, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Satgasus Merah Putih, Brigjen Ferdy Sambo.
(tvl)
