Crispy

Polisi Jerman Kepung Masjid Biru, Tutup Islamic Center Hamburg dan 54 Cabangnya

  • Alasan penutupan adalah IZH kepanjangan tangan pemimpin tertinggi Iran dan menjadi pusat propaganda Shiah di Eropa.
  • Penganut Shiah non-radikal masih bisa menjalankan ibadah.

JERNIH — Kementerian Dalam Negeri Jerman, Rabu 24 Juli, mengeluarkan perintah penutupan Islamic Center Hamburg (IZH) dan organisasi di bawahnya. Polisi segera mengepung Masjid Biru Hamburg dan menggeledah gedung IZH.

“Hari ini kami melarang Islamisches Zentrum Hamburg (IZH) Hamburg yang mempromosikan ideologi totaliter dan ekstremis Islam di Jerman,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser seperti dikutip middleeastmonitor.com.

“Ideologi islam yang dikembangkan IZH bertentangan dengan martabat manusia, hak-hak perempuan, peradilan independen, dan pemerintahan demokratis kita,” lanjut Faeser. “Namun, larangan ini tidak berlaku bagi praktik amai Islam Shiah.”

IZH memiliki cabang di 53 lokasi di delapan negara bagian di Jerman. Di Hamburg, IZH terkenal dengan masjid biru papirus, salah satu yang tertua di Jerman. Masjid serupa juga terdapat di Frankfurt, Berlin, dan Muenchen.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Jerman, IZH bertindak sebagai perwakilan langsung pemimpin tertinggi Iran, dan berupaya mewujudkan revolusi Islam di Jerman, dan menciptakan pemerintahan teokratis. IZH juga mempromosikan anti-Semitisme.

November 2023, pemerintah Jerman juga menggeledah 54 properti milik kaum Shiah di Jerman, termasuk masjid biru dan puluhan bangunan lainnya di kota Hanseatic. Penggrebekan juga terjadi di Lower Saxony, Hesse, Baden-Wurtenberg, Bavaria, Berlin, dan North Rhine-Westphalia.

Kantor Perlindungan Konstitusi Hamburg memantau IZH sejak 1990-an, setelah muncul dugaan organisasi ini menjadi pusat propaganda rezim Iran di Eropa.

Back to top button