- Tidak ada penjelasan siapa pengguna SIM palsu itu.
- Polisi menyita SIM itu dalam patroli di Philipinetwown, atau kawasan imigran Filipina.
JERNIH — Kepolisian Los Angeles menyita surat ijin mengemudi (SIM) palsu yang menggunakan foto Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Penyitaan dilakukan saat polisi berpatroli di Historic Filipinotown, atau sebuah kawasan yang dipadati imigran Filipina. Foto Presiden Duterte menyeringai terlihat di foto itu.
Polisi menampilkan foto itu di Twitter, dengan nama pemilik SIM — dan data-data lain — dihapus. Namun, masih terbaca tulisan Norman D, berat 180lbs (82 kilogram), tinggi 5,5 kaki, atau 1,68 cm, dan berusia 75 tahun.
Polisi tidak menyebut apakah pengemudi imigran Filipina, atau warga AS, atau keturunan Filipina-AS.
Banyak pengguna Twitter memuji petugas, yang jeli melihat foto yang ada di SIM. Mungkin ini disebabkan Presiden Rodrigo Duterte sedang populer di AS karena meminta bayaran dari Washington jika menempatkan pasukan di Filipina.
Orang Filipina adalah kelompok Asia terbesar ketiga di AS, dengan populasi empat juta pada tahun 2018. Angka itu terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di California, 1,6 juta imigran Filipina bermukim. Khusus di Los Angeles County, terdapat 400 ribu orang Filipina.
