Presiden Zelensky Calonkan Muslim Tatar Krimea Sebagai Menteri Pertahanan
- Rustem Umerov sangat dikenal di Verkhovna Rada Ukraina, atau parlemen unikameral Ukraina.
- Tapi masih perlu dukungan mayoritas parlemen sebelum Presiden Zelensky melantiknya.
JERNIH — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu 3 September, mengatakan akan mencalonkan Rustem Umerov — anggota parlemen dari komunitas Muslim Tatar Krimea — sebagai menteri pertahanan.
Umerov akan menggantikan Oleksii Reznikov, yang tersandung skandal korupsi pengadaan jatah makan serdadu dan perlengkapan militer buatan dalam negeri. Ia juga akan menjadi Muslim Tatar Krimea pertama yang memegang posisi menteri di pemerintahan Ukraina.
Zelensky membuat pengumuman itu di akun Telegram resmi-nya. Ia menulis bahwa kepemimpinan baru diperlukan setelah Reznikov melalui lebih 550 hari perang skala penuh melawan Rusia.
“Verkhovna Rada Ukraina, atau parlemen unikameral Ukraina, sangat mengenal orang ini,” kata Zelensky. “Umerov tidak memerlukan perkenalan tambahan. Saya mengharapkan dukungan parlemen untuk pencalonan ini.”
Umerov, kini berusia 41 tahun, berasal dari partai oposisi Holos. Ia menjabat kepala Dana Milik Negara Ukraina sejak September 2022, dan terlibat dalam pertukaran tawanan perang, tawanan politik, anak-anak, dan warga sipil.
Ia juga berperan aktif dalam evakuasi warga sipil dari wilayah pendudukan, serta bagian delegasi Ukraina dalam perundingan dengan Rusia mengenai kesepakatan gandum yang didukung PBB
Reznikov berada dalam tekanan hebat setelah Agustus lalu skandal pengadaan jaket militer terungkap. Setelah itu muncul skandal lain, dan penyidik menemukan orang-orang di Kementerian Pertahanan Ukraina melakukan mark-up anggaran.
Dalam wawancaran terakhir yang dipublikasikan Ukrinfrom, Reznikov mengatakan hanya sedikit dari selurun dana bantuan asing ke Kementerian Pertahanan Ukraina yang dikorup. Lebih tepanya, hanya 2,7 persen dari ribuan kontrak pertahanan yang terindikasi korupsi.