Program ‘Kendari Berkelas’ Giona-Subhan Siap Gerakkan Kondisi Kota Kendari yang Stagnan di Segala Bidang
- Stagnasi yang dialami Kendari dinilai Giona disebabkan oleh kurangnya inspirasi dan visi para pemimpin sebelumnya.
- Giona dan Subhan merencanakan berbagai upaya yang bertujuan mengubah wajah Kendari secara bertahap namun pasti.
KENDARI — Pasangan calon wali kota dan wakil wali wota Kendari Giona Nur Alam dan Subhan berkomitmen membawa perubahan signifikan bagi Kota Kendari yang mengalami stagnasi di berbagai sektor.
Program unggulan mereka, ‘Kendari Berkelas’, menjadi landasan untuk mengatasi berbagai persoalan kota yang sudah lama terabaikan. Rencana ini akan dijelaskan lebih lanjut oleh pasangan nomor urut 3 tersebut dalam debat kandidat Wali Kota Kendari, yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober 2024 di Claro Hotel, diselenggarakan oleh KPU Kota Kendari.
Giona menyatakan bahwa dengan usia yang mencapai 193 tahun, seharusnya Kendari sudah setara dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia yang memiliki sejarah panjang. Namun, stagnasi yang dialami Kendari dinilai Giona disebabkan oleh kurangnya inspirasi dan visi dari para pemimpin sebelumnya.
“Kota Kendari mengalami perlambatan karena pemimpinnya kurang inspirasi dan tidak pernah melihat serta mempelajari bagaimana sebuah kota metropolis terbentuk,” ujar Giona.
Berbekal pengalaman saat menempuh pendidikan di Singapura, Giona bersama Subhan terinspirasi untuk membangun Kendari sebagai kota metropolitan yang modern dan nyaman bagi warganya. “Saya pernah tinggal di Singapura, berinteraksi dengan masyarakatnya, dan melihat bagaimana pulau sekecil itu bisa berkembang menjadi kota yang sangat metropolis. Itulah yang kami jadikan inspirasi visi ‘Kendari Berkelas’,” ujar Giona.
Melalui program ‘Kendari Berkelas’, Giona dan Subhan merencanakan berbagai upaya yang bertujuan mengubah wajah Kendari secara bertahap namun pasti. Program ini mencakup penanggulangan banjir yang sering melanda kota, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur dasar dan sosial, pembangunan taman kota di setiap kelurahan, penyediaan angkutan umum massal, kemudahan berusaha bagi pelaku usaha lokal, hingga pengembangan sentra-sentra kreatif.
Antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi. Salah satu warga, Ridwan, menyampaikan dukungannya dan harapannya terhadap visi tersebut. “Kami butuh pemimpin yang bisa membawa Kendari keluar dari stagnasi ini, dan saya yakin Giona dan Subhan adalah jawabannya,” katanya.
Giona menegaskan bahwa dengan program ‘Kendari Berkelas’. Kendari tidak hanya akan bertransformasi menjadi kota modern, tetapi juga menjadi tempat yang lebih sejahtera bagi warganya. “Bersama Subhan, kami siap membangun Kendari menjadi kota yang bisa kita banggakan bersama,” ujarnya.