Raja Charles Mengidap Kanker, Batasi Tugas Kenegaraan
- Raja Charles memutuskan untuk mempublikasikan penyakitnya.
- Istana Buckingham tidak memberi informasi lanjutan soal jenis kanker.
JERNIH — Istana Buckingham, Senin 5 Februari, mengumumkan Raja Charles didiagnosis mengidap satu jenis kanker.
“Yang Mulia hari ini mulai menjalani perawatan rutin, dan selama perawatan disarankan menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik,” demikian keterangan Istana Buckingham. “Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa.”
Masalah kesehatan Raja Charles ditemukan selama kunjungan ke rumah sakit baru-baru ini. Diagnosa awal menyebutkan Raja Charles mengalami pembeasran prostat.
“Tes diagnosa berikutnya mengidentifikasi satu bentuk kanker,” lanjut Istana Buckingham.
Tidak ada informasi lanjutan mengenai jenis kanker, stadium, dan prognosis-nya. Raja Charles sepenuhnya positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap kembali ke tugas publik secepat mungkin.
Yang menarik adalah Raja Charles memutuskan mempublikasikan diagnosis penyakit yang diidapnya untuk menghindari spekulasi, serta meningkatkan kesadaran akan penyakit kanker.
Raja Charles naik takhta pada 8 September 2022 pada usia 73 tahun. Ia menggantikan ibunya; Ratu Elizabeth II, yang memerintah selama 70 tahun.