Ramalan Nostradamus dari Balkan Terbukti Lagi, Sejumlah Kota di Eropa Dilanda Kekeringan
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/baba.jpg)
- Murid-murid Baba Vanga yakin 68 persen ramalan Nostradamus dari Balkan menjadi kenyataan.
- Kini, Portugal dan Italia dilanda kekeringan. Situasi yang diramalkan Baba Vanga tahun 1950-an.
JERNIH — Ramalan Baba Vanga, peramal mistis berjuluk Nostradamus dari Balkan, bahwa sejumlah kota di Eropa akan mengalami kekeringan kini terbukti.
The Mirror menulis Baba Vanga membuat ramalan itu tahun 1950. Kini, Portugal dan Italia memberi tahu penduduk masing-masing untuk membatasi penggunaan air.
Situasi ini, menurut ramalan Baba Vanga, akan menghasilkan konsekuensi politik karena ketiadaan solusi alternatif. Eropa kini seolah sedang menunggu apa yang akan terjadi ketika kekeringan yang melanda kota-kota di Portugal di Italia semakin parah.
Vangelia Pandeva Dimitrova, nama kecil Baba Vanga, menjalani kehidupan biasa sampai usia 12 tahun. Setelah itu ia kehilangan penghlihatannya dan mengklaim diberi hadiah langka oleh Tuhan yang memungkinkannya melihat ke masa depan.
Ia meninggal Agustus 1996 karena kanker payudara, tapi murid-muridnya mengklaim ramalannya tentang keadaan dunia membentang sampai sekian ratus tahun setelah kepergiannya.
Baba Vanga disebut-sebut meramal sampai tahun 5079, atau ketika dunia berakhir alias kiamat.
Sejauh ini, pengikutnya mengklaim 68 persen ramalan Baba Vanga terbukti dengan tingkat akurasi tinggi. Berikut beberapa ramalan Baba Vanga yang terbukti.
Tahun 1989 Baba Vanga berteriak; “Horor, horor! Saudara-saudara AS akan jatuh setelah diserang burung baja.”
“Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah orang tak berdosa akan tercurah.”
Banyak yang mengaitkan ramalan ini dengan teror 2001, ketika dua pesawat menabrak menara kembar WTC di New York City.
Baba Vanga juga meramalkan kemunculan presiden AS berkulit hitam. Yang tidak menjadi kenyataan adalah Baba Vanga menyebut Barrack Obama menjadi presiden terakhir yang dimiliki AS.
Baba Vanga tidak menyaksikan setelah Obama muncul Donald Trump dan kini Joe Biden.
Ramalan lainnya, Eropa tidak akan ada lagi sejak 2017. Pengikutnya mengklaim ramalan itu terkait dengan Brexit. Namun, pemungutan suarta yang membuat Inggris keluar dari Uni Eropa terjadi Juni 2016.
Baba Vanga juga disebut-sebut meramalkan akhir Uni Soviet, tsunami 2004, serta kemuncurlan Vladimir Putin yang akan membuat Rusia menjadi negara super power.