- Chechnya membangun lima blok apartemen. Setiap blok berisi 35 bangunan.
- Jumlah pengungsi Palestina di Chechnya saat ini 200 orang. Sebagian diberi pekerjaan.
JERNIH — Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya, membangun apartemen untuk menampung warga Palestina yang melarikan diri dari Jalur Gaza.
“Dengan senang hati saya mengucapkan selamat kepada pengungsi Palestina yang akan menerima rumah baru,” tulis Kadyrov di Telegram. “Saya menekankan bahwa kami akan terus memberi bantuan dan dukungan komprehensif.”
Sebelumnya, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan apartemen, Kadyrov mengatakan Republik Chechnya sedang membangun lima blok apartemen. Setiap blok terdiri dari 35 apartemen, yang dekat dengan sekolah, taman kanak-kanak, dan fasilitas lain.
“Proyek ini didanai badan amal regional,” kata Kadyrov. “Keluarga pengungsi Palestina tidak hanya mendapat rumah tapi juga uang tunai 100 ribu rubel, atau Rp 17,4 juta.”
Republik Chechnya juga mengalokasikan 130 juta rubel, atau Rp 22,5 miliar, untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza dan pemukiman pengungsi.
Chechnya sejauh ini menampung 200 warga Palestina yang melarikan diri dari pertempuran Israel-Hamas. Sekitar 30 orang mendapat pekerjaan di layanan kesehatan setempat.
Sejak konflik Israel-Hamas meletus 7 Oktober, Rusia telah menerima 1.158 pengungsi dari Gaza. Aliran pengungsi kemungkinan masih akan terjadi karena Israel belum memperlihatkan tanda-tanda akan mengakhiri pertempuran.
