Resep Sukses Australia di Piala Dunia 2022: Pemain Dilarang Bermedia Sosial
- Tidak ada yang percaya Australia akan lolos dari penyisihan grup Piala Dunia.
- Pelatih Graham Arnold menerapkan kebijakan pemain dilarang bermedsos, dan harus tidur cukup.
JERNIH — Jika ada tim di Piala Dunia 2022 yang pemainnya dilarang bermedia sosial mungkin hanya Australia. Namun, itulah salah satu resep sukses mereka lolos ke babak sistem gugur.
Australia datang ke Piala Dunia 2022 tanpa harapan apa pun. Mereka sadar hari-hari dengan Mark Viduka, Tim Cahill, dan Harry Kewell, telah berlalu. Fans Socceroo, julukan Australia, juga tidak ingin membebani timnya dengan harapan.
Ketika pada laga pertama dikalahkan Prancis 1-4, publik Australia hanya diam. Fans Australia yang hadir di Doha juga menganggap kekalahan itu wajar, karena Socceroo tidak lagi punya bintang yang bermain di kompetisi kasta tertinggi di Eropa.
Namun ada satu yang dilupakan banyak orang, yaitu pelatih Graham Arnold sempat memproklamirkan tahun 2022 sebagai generasi emas baru sepak bola Australia. Artinya, sejumlah bintang Australia akan lahir dari Piala Dunia 2022.
Entah kebetulan atau tidak, Australia mengalahkan Tunisia dan Denmark — masing-masing dengan skor 1-0 — untuk menjadi runner up Grup D.
Nilai-nilai Lama
Graham Arnold menggabungkan banyak hal di timnas Australia, yaitu kebersamaan, kecerdasan taktis, dan nilai-nilai lama. Khusus yang terakhir, Arnie — panggilan akrab Graham Arnold — melarang pemain bermedia sosial.
Arnie sangat membenci semua platform media sosial. Alasannya, bermedia sosial sebelum dan usai pertandingan adalah merusak.
“Saya mantan pemain dan cukup lama tahu betapa yang terpenting adalah pemulihan, tidur yang cukup, dan memastikan tidak melaukan apa pun untuk siap menghadapi pertandingan,” kata Arnie.
Ia melanjutkan; “Jika mereka bermedia sosial, membaca hal-hal negatif dan mereka tidak bisa tidur nyenyak, pertandingan berikut adalah bencana.”
Kepada pemainnya, Arnie selalu mengatakan tertawalah sebelum tidur, dengarkan musik populer yang kalian suka. Buat diri kalian bahagia sebelum tidur.
Jika pelatih Inggris Gareth Southgate berjanji mengijinkan pemainnya minum milkshake usai lolos ke babak sistem gugur, Arnie hanya mengangkat segelas air putih.
Mengenai media sosial, Arnie tidak bisa membayangkan bagaimana timnas Australia dicerca publiknya setelah dikalahkan Prancis 1-4, dan semua cercaan itu dibaca pemainnya.
“Mental pemain akan jatuh,” kata Arnie. “Itulah yang saya cegah.”
Di babak sistem gugur, Australia bertemu Argentina. Arnie mengatakan pemainnya akan menghadapi kecemerlangan Lionel Messi. Akan ada masalah serius, karena selama ini pemain Australia tidak pernah bertemu pemain sehebat Messi.
