Resmikan Posko Relawan di Bonggoeya, Giona-Subhan Mantapkan Langkah Wujudkan Kendari Kota Dunia
- Program ‘Kendari Berkelas’ bertujuan menjadikan Kendari kota yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
- Kota kelas dunia harus mampu menyediakan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi warganya, serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal berkelanjutan.
KENDARI — Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kendari, Giona Nur Alam dan Subhan, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mewujudkan visi “Kendari Berkelas” dengan meresmikan posko relawan di Kelurahan Bonggoeya. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga dari berbagai RT di wilayah tersebut, yang datang untuk menyampaikan dukungan sekaligus mendengar langsung paparan visi dan misi dari pasangan calon itu. .
Dalam sambutannya, Giona Nur Alam menegaskan pentingnya dukungan langsung dari masyarakat dalam merealisasikan impian menjadikan Kendari sebagai kota kelas dunia. Menurutnya, posko yang baru diresmikan ini akan menjadi pusat koordinasi yang vital, tempat warga dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, yang kemudian akan dirumuskan menjadi langkah-langkah konkret dalam pembangunan kota.
“Insyaallah, jika saya dan Pak Subhan terpilih nanti, kita akan langsung turun bekerja untuk masyarakat,” ujar Giona dengan penuh keyakinan.
Program “Kendari Berkelas” yang diusung oleh Giona-Subhan bertujuan untuk menjadikan Kendari kota yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional. Program ini mencakup beberapa pilar utama, seperti peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan akses kesehatan, dan penciptaan lingkungan yang ramah bagi perempuan dan anak. Giona menegaskan bahwa untuk mencapai status kota kelas dunia, Kendari harus memiliki infrastruktur yang memadai, pelayanan publik yang unggul, serta lingkungan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Subhan, dalam pemaparannya, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus utama mereka jika terpilih. Ia menyebutkan bahwa banyak wilayah di Kendari, termasuk Bonggoeya, yang masih memerlukan perhatian lebih dalam hal fasilitas umum.
“Kami melihat banyak kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur yang harus segera diatasi. Perbaikan jalan lingkungan dan penerangan jalan akan kami prioritaskan,” kata Subhan.
Giona juga menambahkan bahwa sebuah kota kelas dunia harus mampu menyediakan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warganya, serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Program “Kendari Berkelas” mencakup dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal dan memberikan kesempatan bagi setiap warga untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Warga Bonggoeya menyambut antusias peresmian posko ini, dengan harapan bahwa kehadiran Giona-Subhan akan membawa perubahan nyata di wilayah mereka. Ibu Aminah, salah seorang warga, menyampaikan bahwa mereka membutuhkan pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur.
“Kami butuh pemimpin yang benar-benar peduli dengan kebutuhan warga,” ujarnya.
Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Giona-Subhan semakin yakin bahwa mereka dapat mewujudkan Kendari sebagai kota kelas dunia. Posko relawan ini diharapkan menjadi titik awal dari kerja nyata mereka untuk mendengarkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kendari. [ ]