Asuncion — Ronaldinho, mantan bintang sepakbola Brasil, ditangkap di Asuncion, ibu kota Paraguay, menggunakan paspor palsu.
Menteri Dalam Negeri Paraguay Euclides Acevedo mengatakan Ronaldinho ditangkap bersama saudaranya, dan keduanya masih dalam penyelidikan pengadilan, serta harus bersaksi.
“Setelah penyelidikan, kami akan memutuskan apakah keduanya ditangkap atau tidak,” kata Acevedo.
Ronaldinho tiba di Paraguay, Rabu lalu, untuk acara amal. Ia lolos dari pemeriksaan bandara, tapi polisi yang curiga mendatangi hotelnya dan memeriksa kembali paspor-nya.
Pemeriksaan polisi membuktikan paspor yang digunakan Ronaldinho dan saudaranya palsu.
Acevedo mengatakan keduanya kini bekerja-sama dalam penyelidikan, tapi tidak akan dibiarkan meninggalkan Paraguay sampai memberikan kesaksian dalam bentuk deposisi.
Ronaldinho bersikeras tidak bersalah, dan merasa ditipu pengusaha setempat.
Pihak berwenang Paraguay mengatakan di Brasil, Ronaldinho juga menghadapi tuduhan serupa; menggunakan paspor palsu untuk bepergian ke luar negeri.
Ronaldinho tidak punya paspor sejk 2018. Paspor terakhirnya disita pemerintah Brasil, setelah didenda 2,3 juta dolar AS akibat membangun properti di lepas pantai Danau Guaiba, selatan Brasil, tanpa ijin.
Ia tidak bisa bikin paspor baru, yang membuatnya tidak bisa ke luar negeri. Padahal, Ronaldinho harus cari uang dengan menghadiri acara-acara di luar negaranya.
