Hingga saat ini Pemkab Kudus masih menghadapi lonjakan pasien di rumah sakit dengan tingkat keterisian hingga 100 persen serta penumpukan pasien di UGD.
JERNIH-Tingginya jumlah pasien kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat rumah sakit setempat kewalahan karena kendala daya tampung rumah sakit tersebut.
Kini pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus, mulai dirujuk ke rumah sakit di luar daerah, agar pasien positif Covid-19 tersebut tertangani., terlebih daya tampung rumah sakit di daerah itu sudah tidak memadai karena adanya lonjakan pasien Covid-19.
Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi, pada Sabtu, 29 Mei mengatakan, hingga Jumat, 28 Mei malam sudah ada enam pasien Covid-19 dari RSUD Loekmono Hadi Kudus yang dirujuk ke kota Semarang yakni ke RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang.
“Mulai Jumat, 28 Mei, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa dirujuk ke rumah sakit di luar daerah tanpa harus menggunakan sistem aplikasi. Cukup melalui telepon,” kata Andini menerangkan kebijakan baru dalam menangani lonjakan kasus positif Covid -19 di Kudus.
Kebijakan tersebut diambil dengan pendampingan dari Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk membantu menampung rujukan pasien Covid-19 dari rumah sakit rujukan pertama hingga ketiga di Kabupaten Kudus.
Namun demikian belum semua rumah sakit berhasil memindahkan pasiennya ke rumah sakit lain di luar Kudus, hal ini dialami RS Mardi Rahayu Kudus yang juga berupaya melakukan rujukan, namun belum terealisasi.
Adapun rumah sakit di luar Kabupaten Kudus yang telah disiapkan menerima pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus antara lain RS Tugu Semarang, RSUP Kariadi, RSUD KRMT Wongsonegoro, RS Ken Saras dan RS Aryo Wirawan Salatiga karena ketersediaan ruang isolasinya masih bisa menampung.
Sedangkan untuk alat transportasi untuk mengangkut pasien yang hendak dipindahkan, telah disiapkan alat transportasi tersebut dari Kesdam dan RS KRMT Wongsonegoro. pada Jumat, 28 Mei malam para pasien sudah dibawa ke Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro dengan ambulans bantuan tersebut.
Hingga saat ini Pemkab Kudus juga masih menghadapi tempat isolasi bagi warga positif Covid-19 . (tvl)
