Untuk helikopter sipil dan tempur, termasuk helikopter serang Mi-8/17, Mi-28 dan Ka-52, serta Ka -226T dan Ka serbaguna -62.
JAKARTA – Rusia United Engine Corporation (UEC), sebuah divisi dari Rostec telah membuka pabrik baru guna memproduksi hingga 350 mesin helikopter per tahun secara massal.
Dirilis Defense News, Sabtu (18/7/2020), ini adalah pabrik produksi khusus pertama skala besar di Rusia. Bahkan telah dikucurkan dana sebanyak 8,7 miliar rubel (121 Juta dolar AS) dalam pembuatannya.
Pabrik mesin helikopter tersebut terletak di kota Ufa, ibukota Republik Bashkortostan, Rusia barat.
Industri baru ini difokuskan pada produksi mesin helikopter di kelas daya hingga 5 ribu hp yang terdiri dari VK-2500, TV3-117, VK-650V, VK-1600V untuk helikopter sipil dan tempur, termasuk helikopter serang Mi-8/17, Mi-28 dan Ka-52, serta Ka -226T dan Ka serbaguna -62.
“Ini adalah pusat teknologi tinggi modern, yang diciptakan sebagai bagian dari program substitusi impor dan perluasan produksi seri mesin helikopter di Rusia. Peralatan terbaru telah dipasang di sini, teknologi produksi modern telah diperkenalkan, yang mengurangi biaya tenaga kerja sebesar 25 persen dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Investasi dalam proyek ini mencapai 8,7 miliar rubel,” kata Vladimir Artyakov, Wakil Direktur Jenderal Pertama dari Rostec State Corporation.
Pada bagian pertama, turbin gratis, nozel tahap III, dan nozel turbin kompresor untuk engine VK-2500 diproduksi dan dirakit.
Bagian kedua difokuskan pada pembuatan unit perakitan dan rakitan ruang bakar. Ketiga mengkhususkan diri dalam bagian menengah dan kecil yang terbuat dari baja dan paduan titanium. Keempat akan menghasilkan gearbox yang terbuat dari aluminium dan magnesium alloy.
Pusat ini dilengkapi dengan mesin CNC, pusat permesinan berteknologi tinggi dan peralatan unik untuk pengelasan dan mematri.
Selain itu, ada sistem robot untuk bagian-bagian dan rakitan pengelasan dalam suasana yang terkendali di samping fasilitas kontrol dan pengujian yang unik untuk menentukan karakteristik aliran engine.
“Pusat ini juga memiliki kapasitas yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam proyek kerja sama internasional – baik dalam pengembangan mesin dan dalam pembuatan komponen bersama,” kata Alexander Artyukhov, Direktur Jenderal UEC.
Untuk menambah sumber daya manusia, “Pusat Pendidikan Profesional Klaster Penerbangan dari Perusahaan Negara Rostec” sedang dibuat – sebuah bangunan terpisah yang akan menampung 150 unit peralatan pelatihan.
“Sekitar 2 ribu orang direncanakan dilatih di sini setiap tahun,” tulis Defense. [Fan]
