Rusia Luncurkan Satelit Rahasia ke Luar Angkasa
- Tidak ada penjelasan muatan yang dibawa roket Angara 1.2.
- Pers Barat memperkirakan muatannya adalah satelit militer sistem baru
JERNIH — Rusia meluncurkan pesawat ruang angkasa rahasia ke orbit sekitar Bumi menggunakan roket Angara 1.2 dari Kosmodrom Presetsk, Mirny, Oblast Arkhangelsk, 29 April.
Daily Mail memberitakan sebuah pernyataan Kremlin menyebutkan awak tempur luar angkasa telah meluncurkan muatan tak dikenal untuk Kementerian Pertahanan Rusia.
Pers Barat memperkirakan muatan pesawat luar angkasa itu adalah sistem satelit radar terbaru yang sangat rahasia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Rekaman video peluncuran malam hari menunjukan roket melaju ke langit dari lokasi yang jauh.
Dalam pernyataan yang dirilis 30 April, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan; “Dari Kosmodrom Plesetsk kru tempur Pasukan Luar Angkasa berhasil meluncurkan kendaraan peluncuran kelas ringan Angara 1.2 dengan pesawat ruang angkasa untuk kepentingan Kementerian Pertahanan.
“Dua menit setelah peluncuran, Angara 1.2 diterima untuk dikaal oleh kontrol darat dari Pusat Kontrol Sistem dan Pengujian Luar Angkasan Titov,” demikian keterangan Kremlin.
Pesawat ruang angkasa itu diberi nama Kosmos 2555. Meski muatannya tak diketahui, parameter Kosmos 2555 mirip dua satelit pencitraan militer yang diluncurkan 2018 dan 2021, yang dikenal sebagai EMKA-1 dan EMKA-2.
“Setelah pesawat ruang angkasa diluncurkan ke orbit, petugas Pusat Kontrol Luar Angkasa memasukan data ke Katalog Utama Obyek Luar Angkasa dari Sistem Kontrol Luar Angkasa Rusia, menganalisis dan memproses informasi tentang obyek luar angkasa baru untuk dilacak oleh fasilisat darat Pusat Intelejen Luar Angkasa Utama VKS,” lanjut penjelasan Kremlin.
Kosmodrom Plesetsk, yang didirikan tahun 1957, adalah situs militer khusus. Semula tempat ini dirancang untuk menguji rudal balistik antarbenua R-7.
Sejak awal, Kosmodrome telah meluncurkan Soyuz turunan R-7, Cosmos-3M, Tsyklon, dan kini peluncur Angara. Uni Soviet tidak mengakui keberadaan kosmodrome ini sampai 1983.
Ini adalah penerbangan operasional pertama Angara 1.2 setelah penerbangan uji suborbital untuk memeriksa semua sistem bekerja, dan tiga penerbangan uji varian Angara-A5 untuk menguji efektivitas peluncuran muatan ke orbit.
Angara 1.2 hanya dapat meluncurkan muatan seberat 3.800 kilogram ke orbit rendah Bumi. Angara A5 mampu membawa beban 7,5 ton.
Peluncuran dilakukan beberapa hari setelah Roscosmos mengumumkan akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.