Satu Tahun Perang Rusia di Ukraina: Kremlin Kehilangan 15 Ribu Prajurit, 1.300 Tentara Bayaran Ditahan
- Jumlah kematian tentara Rusia meningkat di Bakhmut dalam dua pekan terakhir.
- Ukraina mengatakan jumlah tentara Rusia yang tewas 146 ribu.
JERNIH — Lebih 15 ribu tentara Rusia dipastikan tewas di Ukraina sejak invasi Kremlin, Februari 2022, demikian perhitungan independen yang diterbitkan Jumat lalu.
Menggunakan informasi yang tersedia untuk umum, laporan media, jejaring sosial, dan pernyataan resmi, situs berita independen Mediazona dan BBC Rusia memverifikasi jumlah tentara Kremlin yang tewas untuk mendapatkan angka yang mendekati kebenaran.
The Moscow Times memberitakan sebanyak 15.136 prajurit tewas selama satu tahun perang di Ukraina. Dari jumlah itu, 1.800 perwira, 199 di antaranya berpangkat letnan kolonel atau lebih tinggi.
Sebanyak 1.214 lainnya dalah prajurit cadangan yang direkrut selama mobilisasi musim gugur untuk meningkatkan jumlah pasukan Rusia di Ukraina.
Di luar tentara resmi, 1.310 tentara bayaran Wagner Group kini menghuni kamp tahanan di Ukraina.
Lebih 1.000 prajurit terkonfirmasi tewas dalam dua pekan terakhir sebelum peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina. Mediazona melaporkan jumlah kematian sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
The Moscow Times memberitakan peningkatan tajam jumlah kematian tentara Rusia terjadi di Bakhmut, Ukraina timur. Di kota tak strategis tapi berjuluk ‘penggilingan daging, prajurit Rusia dan tentara bayaran Wagner Group tewas berkeping-keping.
Jumlah korban tewas yang diverifikasi secara independen ini melapaui kerugian yang diderita Uni Soviet dalam perang yang dikorban di Afghanistan.
Ukraina punya perhitungan sendiri, yaitu 146 ribu tentara Rusia tewas di semua zona tempur. Moskwa sejauh ini belum memperbarui jumlah kematian tentara yang diderita.