Seorang Putra Mafia Dibunuh di Tengah Pesta Sukses Napoli Meraih Gelar Juara Serie A Italia
- Vicenzo Costanzo baru berusia 26 tahun tapi dengan catatan kriminal yang panjang.
- Ia adalah putra Maurizio Costanzo, gembong mafia Neapolitan yang terkenal.
JERNIH — Seorang pria yang diyakini putra gembong mafia terbunuh saat Naples berpesta merayakan sukses Napoli menjadi juara Serie A Italia kali pertama dalam 33 tahun, Kamis 4 Mei malam.
Surat kaba Il Matino, mengutip hasil investigasi kepolisian, memberitakan Vicenzo Costanzo — putra Maurizio Costanzo sang gembong mafia Neapolitan — ditembak beberapa kali di tengah perayaan gaduh yang melibatkan puluhan ribu orang di jalan-jalan Naples.
Vicenzo dilarikan ke rumah sakit tapi tewas beberapa jam kemudian akibat luka serius di sekujur tubuh. Saat itu, Vicenzo yang berusia 26 tahun bersama pacar dan dua rekannya ketika pembunuh bayaran melepas total tujuh tembakan ke arah mereka.
Dua rekan Vicenzo terluka. Nasib sang pacar tidak diketahui.
Mendengar kabar itu, keluarga Vicenzo mendatangi rumah sakit dan mendapatkan sang putra mafia telah kaku. Keluarga korban ngamuk, menghancurkan pintu dan peralatan ruang gawat darurat.
Sebagai putra gembong mafia, Vicenzo terdidik melakukan kejahatan. Ia punya catatan kriminal sedemikian panjang dan signifikan. Pers Italia memberitakan kelompok Neapolitan sedang berkonflik dengan beberapa klan yang berusaha membantuk jaringan baru.
Walikota Naples Gaetano Manfredi mengatakan penembakan itu tidak berkaitan dengan pesta Napoli menjuarai Serie A. Dalam laga terakhir, Napoli bermain imbang 1-1 dengan Udinese.
Namun perayaan itu dirusak tawuran dan perkelahian di sekujur jalan Napels. Pemerintah kota mengerahkan ribuan petugas untuk menghentikan tawuran.
Satu tewas dan tiga terluka dalam tawuran itu. Seorang wanita berusia 20 tahun dalam kondisi kritis akibat ditabrak kendaraan. Tiga polisi terluka dan dilarikan ke rumah sakit.