Crispy

Setelah Satu Dekade, NASA Kirim Lagi Manusia ke Luar Angkasa

Florida — Kali pertama setelah satu dekade Badan Antariksa AS (NASA) meluncurkan pesawat ke ruang angkasa dengan membawa awak.

Crew Dragon, pesawat ruang angkasa yang dibangun SpaceX, itu adalah misi Demo-2 yang membawa manusia ke Stasiun Lur Angkasa Internasional (ISS)

AFP melaporkan kapsul Crew Dragon menuju orbit setara sekitar pukul 15.22, Sabtu waktu setempat atau Minggu 31 April 2020 dini hari.

Space.com melaporkan misi ini sempat tertunda pekan lalu akibat cuaca. “Saya akan memberi tahu Anda, Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence bangga NASA dan SpaceX karena melakukan keputusan yang tepat untuk alasan yang tepat untuk menunda peluncuran pada Kamis,” kata Bridenstine.

Misi ini, lanjutnya, akan menjadi fokus besar pemerintahan Donald Trump dan kesempatan pertama NASA menggunakan perusahaan swasta untuk mengangkut salah satu krunya ke orbit.

Upaya peluncuran pertama dibatalkan sekitar 16 menit sebelum waktu ditentukan. Ada banyak aktivitas listrik di udara sepanjang hari, dan pengendali darat menyimpulkan tidak bijaksana melanjutkan peluncuran.

Bridenstine kembali menegaskan bahwa keselamatan kedua astronaut; Bob Behnken dan Doug Hurley adalah prioritas tertinggi tim dalam membuat keputusan.

“Kami telah melakukan gladi resik. Kami belum pernah melakukan gladi resik. Jadi ya, ada peluang belajar di sana. Kami selalu mengumpulkan data,” kata Bridenstine.

Astronaut Hurley dan Behnken akan terbang ke ISS selama 19 jam. Mereka akan menggunakan waktu untuk mencoba sistem kapsul Dragon, termasuk melakukan penerbangan manual.

Mereka akan tinggal di ISS antara satu sampai empat bulan, dan kembali ke Bumi.

SpaceX, yang dikepalai oleh Elon Musk, memiliki kontrak US$ 2,6 miliar dengan NASA untuk menyediakan enam penerbangan awak ke stasiun ruang angkasa, dan membuka peluang bisnis perjalanan wisata ruang angkasa. (Mufid Sapeken)

Back to top button