Dibimbing moderator Daliah Mutiara, lulusan S1 Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, para narasumber berbagi pengalaman mengenai persiapan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Oleh : Hana Hanifah*
JERNIH– Komunitas Gada Membaca sukses menggelar kegiatan inspiratif bertajuk “Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Negeri” di Ruang Serbaguna Lt. 2 Komunitas Gada Membaca, Winduraja, Kawali. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB itu dihadiri peserta dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMA/SMK/MA serta lulusan gap year.
Kegiatan menghadirkan lima narasumber yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama, yaitu:
-Hana Hanifah – Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, Prodi Kewirausahaan, jalur masuk SNBP.
-Adi Nugroho Bahri – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, jalur masuk SNBP.
-Ghalib Anugrah – Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Bumi Siliwangi Bandung, Prodi Kimia, jalur masuk SNBT.
-Yuli Meilisa – Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Prodi Fisika, jalur masuk SNBT.
-Rifaldy Sya’banu Syamsa – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik, jalur masuk SNBT.
Dibimbing moderator Daliah Mutiara, lulusan S1 Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, para narasumber berbagi pengalaman mengenai persiapan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Dalam sesi talkshow, para narasumber menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas serta perencanaan yang matang agar keinginan peserta untuk masuk PTN dapat tercapai. Adi Nugroho menyoroti pentingnya proaktif dalam mencari informasi dan menyarankan para siswa untuk tidak ragu bertanya kepada mentor. Selain itu, para narasumber juga berbagi tips belajar untuk SNBT, informasi beasiswa, pengalaman saat memasuki perguruan tinggi, serta cara mengelola emosi dan ekspektasi. Mereka juga mengingatkan para peserta untuk fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan guna menghindari overthinking dan penggunaan waktu yang kurang produktif.
Antusiasme peserta terlihat dari keseriusan mereka dalam menyimak informasi serta partisipasi aktif saat sesi tanya jawab berlangsung. Diskusi yang interaktif dan hangat berhasil membangun semangat serta motivasi para peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk PTN.
Banyak peserta mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan. Vita, salah seorang siswa SMAN Kawali, menyatakan, “Alhamdulillah, setelah mengikuti forum tadi, rasanya lebih excited untuk menyiapkan berbagai planning. Karena aku masih kelas 10, jadi masih punya lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi. Selain itu, jawaban dari kakak-kakak tadi membuatku lebih termotivasi untuk belajar dan memantapkan aspek akademik, sehingga aku sekarang lebih punya gambaran dan pencerahan. Terima kasih banyak untuk kakak-kakak semua.”
Acara yang terbuka dan gratis itu mendapat respons positif dari masyarakat. Hal tersebut terbukti dari jumlah pendaftar yang melebihi ekspektasi panitia. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari daerah sekitar Kawali, tetapi juga dari Tasikmalaya dan sekitarnya.
Komunitas Gada Membaca berharap kegiatan tersebut dapat terus memotivasi generasi muda untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa batasan apa pun. []
*Hana Hanifah, Relawan Komunitas