Sri Sultan Berharap Libur Mudik Lebaran Dikurangi Waktunya
Jumlah hari libur yang sedikit akan menurunkan keinginan masyarakat untuk pergi jarak jauh
JERNIH-Meskipun puasa masih lama namun gaung mudik sudah mulai terdengar. Kali ini sikap Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang menyambut baik keputusan pemerintah pusat tidak melarang mudik saat hari raya Idul Fitri 2021.
“Ya tidak apa-apa. Berarti kalau memang seperti itu nanti kebijakannya seperti apa, saya belum tahu persis. Pasti nanti ada kebijakan,” kata Sultan HB X, di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (18/3/2021) lalu.
Namun Sri Sultan HB X memberi saran terkait durasi waktu hari libur cuti bersama Lebaran untuk tidak terlalu lama.
“Kalau saya ya lebih cenderung (mudik) tidak dilarang, tapi jumlah harinya misalnya kemarin itu (libur) bisa lima hari sampai seminggu, ya sekarang tidak usah. Silaturahmi ya dua hari atau tiga hari saja sudah selesai,” kata dia.
Menurut Sri Sultan HBX jika jumlah waktu libur bersama berkurang akan berpengaruh pada mobilitas masyarakat, terutama mereka yang tidak mematuhi protokol 5M (mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Terlebih saat ini jumlah kasus positif COVID-19 masih fluktuatif, sehingga dinilai belum saatnya menganggap situasi sudah normal.
Menyadari bahwa Yogyakarta menjadi salah satu tujuan libur lebaran yang akan datang, maka pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah munculnya klaster Covid-19. Sebab jika tidak dilakukan pengetatan diperbatasan, maka kasus COVID-19 memiliki peluang melonjak kembali.
“Hal-hal seperti ini jadi perhatian atau enggak? Kalau tetap lolos bebas saja ya mungkin bisa naik lagi,” jelas dia.
Salah satu strategi yang akan diterapkan ke,bali adalah pemeriksaan surat bebas COVID-19 terhadap para pendatang yang memasuki perbatasan wilayah. Stragegi ini telah digunakan pada beberapa kali libur panjang dan relative ada hasilnya menekan angka kasus baru COVID-19
saat ini, setiap akhir pekan jumlah wisatawan di Yogyakarta mulai meningkat. Berbagai tempat wisata mulai didatangi wisatawan. Diperkirakan saat mudik lebaran jumlah wisatawan bisa melonjak hingga tiga kali lipat. (tvl)