Sylvester Stallone Nyaris Tewas Saat Syuting Film Rocky IV
- Sylvester Stallone masih ingat saat Dolph Lundgreen melancarkan pukulan ke dada.
- Syuting pertarungan itu dibuat seperti bertinju beneran.
- Lundgreen punya seni bela diri, pukulannya keras,
- Stallone sekarat dengan satu pukulan Lundgreen.
JERNIH — Aktor Sylvester Stallone mengenang peristiwa mengerikan saat pembuatan Rocky IV — serial film drama olahraga paling sukses saat itu.
“Saya nyaris mati saat syuting film itu,” kata Stallone seperti dituturkan dalam The Making of Rocky vs Drago di kanal YouTube.
Rocky IV dirilis 1985, dan tercatat sebagai seri Rocky paling banyak ditonton. Sukses itu disebabkan dua hal; Rocky Balboa menghadapi Ivan Drago, petinju asal Rusia. Tahun 1980-an dunia masih diwarnai perang dingin dan perlombaan senjata nuklir.
Ivan Drago dibintangi Dolph Lundgren, aktor asal Swedia yang memulai kiprahnya di Hollywood. Fisik dan wajahnya relatif tidak jauh berbeda dengan kebanyakan orang Rusia.
“Saya benar-benar terluka saat adegan pertarungan itu,” kata Stallone yang kini berusia 75 tahun. “Saya harus diterbangkan dari Kanada ke California dan masuk ruang perawatan intensif di rumah sakit.”
Menurut Stallone, Lundgrene menghancurkannya. “Anehnya, saya tidak merasakan apa-apa selama syuting pertarungan itu,” ujar Stallone.
“Malam hari, lever saya bengkak. Tekanan darah naik menjadi 260, dan saya seperti berbicara dengan malaikat,” kenang Stallone. “Saya siuman dan berada dalam penerbangan darurat.”
Selama perawatan, Stallone dikelilingi biarawati. Ia dibimbing berdoa, dan melakukan ritual.
“Yang ada di benak saya saat itu adalah shooting pertarungan belum selesai,” kata Stallone. “Saya harus segera sembuh dan melanjutkan syuting pertarungan.”
Sebelum berkiprah di layar lebar, Lundgren adalah atlet bela diri. Ia berlatih banyak seni bela diri sebagai bekal berakting di film laga.
Ketika harus melewati adegan aksi seperti berkelahi sungguhan, Lundgren sangat siap. Ia melancarkan pukulan keras ke dada Stallone yang membuat lawan mainnya dirawat di rumah sakit.
“Pukulan itulah yang masih saya ingat,” kata Stallone. “Saya sempat bertanya kepada Lundgreen bagaimana kamu bisa melakukannya.”
Kini, Stallone berencana melelang semua memorabilia Rocky. Salah satunya sarung tinju yang digunakand alam Rocky III.