- Drone Cina datang dalam dua gelombang. Gelombang pertama kabur setelah diberi peringatan.
- Gelombang kedua ngeyel, yang membuat Taiwan menembak.
JERNIH — Kali pertama Taiwan menembak pesawat tak berawak (drone) Cina yang terbang di atas pulau terluar dan mengabaikan peringatan, Selasa 30 Agustus.
Taiwan News memberitakan Komando Pertahanan Kinmen (KDC) Angkatan Darat, pukul 21:00, mengatakan mulai 16:23 dore itu tiga gelombang drone sipil terdeteksi terbang di atas Pulau Dadan, Pulau Erdan, dan Pulauh Shi di Kotapraja Lieyu, Kabupaten Kinmen.
Setelah diperingatkan dengan suar sinyal, UAV — atau pesawat tak berawak — terbang menjauh dari pulau-pulau itu ke arah Xiamien, Cina.
Pukul 17:59 drone lain memasuki wilayah udara di atas perairan Pulau Erdan lagi. Tentara Taiwan kembali mengeluarkan peringatan sesuai prosedur.
Kali ini drone terus berputar di atas pulau. Tentara Taiwan melepas tembakan defensif ke arah drone untuk mengusirnya. UAV terbang ke arah Xiamen pada pukul 18:00.
Tindakan ini sesuai peringatan yang dikeluarkan KDC pada hari Minggu, bahwa pihaknya akan menembak jatuh drone Cina yang mengganggu dan mengabaikan peringatan.
Pada Senin 29 Agustus KDC mengatakan akan melakukan proses empat langkah untuk menangani drone, yaitu menembak sinyal suara, melaporkan instrusi, mengusir drone, dan menembak jatuh.
