Taiwan tak Akan Memulai Perang, tapi Siap Tempur
- Taiwan belum mengomentari pernyataan Dewan Urusan Daratan (MAC) bahwa intrusi pesawat Cina berpotensi memicu konflik.
- Taiwan terus memantau situasi dan bersiap akan kemungkinan serangan.
JERNIH — Menteri Pertahanan (Menhan) Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan negaranya tidak akan memulai perang, tapi setiap hari bersiap perang.
Pernyataan itu adalah jawaban atas permintaan komentar yang diajukan wartawan soal pernyataan Menteri Dewan Urusan Daratan (MAC) Chiu Tai-san bahwa instrusi yang sering dilakukan pesawat Cina ke zona identifikasi pertahanan (ADIZ) Taiwan berpotensi memicu konflik bersenjata.
Menurut Menhan Chiu, ia belum ingin mengomentari pernyataan Menteri MAC Chiu Tai-san. Ia hanya ingin mengulang pertanyataannya bahwa Taiwan tidak akan memulai konflik dengan Cina.
Sebelumnya, menurut Taiwan News, kepala pertahanan Taiwan memperkirakan Cina akan melancarkan serangan skala besar dan penuh terhadap Taiwan tahun 2025. Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya intrusi pesawat tempur Cina pada awal Oktober.
Menhan Chiu mengatakan militer Taiwan memantau cermat semua perkembangan kawasan, termasuk dugaan pembangunan instalasi militer di beberapa bagian Cina yang dekat dengan Taiwan.
Menurutnya, memantau dan menganalisis perkembangan itu adalah bagian dasar misi militer. Namun itu tidak berarti Taiwan akan membuat komentar publik yang berisi kesimpulan.