- Qatar menyelesaikan perundingan yang rumit dan sukses mencapai kesepakatan.
- Sebanyak 357 orang, pemain sepakbola dan keluarganya, diterbangkan dari Kabul.
JERNIH — Qatar, berkoordinasi dengan Asosiasi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), mengevakuasi seratus wanita pesepakbola dan keluarga mereka dari Afghanistan.
Rombongan, berjumlah 357 orang, diterbangkan dari Kabul ke Doha dengan penerbangan komersil pada Kamis 14 Oktober.
Aljazeera memberitakan ini penerbangan evakuasi kedelapan terbesar Qatar dari Kabul sejak Taliban mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan, akhir Agustus lalu.
Setiba di Qatar, wanita pemain sepakbola diangkut ke fasilitas penampungan warga sipil dan pengungsi Afghanistan di sebelah barat Doha.
FIFA mengkonfirmasibahwa pihaknya berperan mengevakuasi para atlet dan keluarga mereka, setelah perundingan yang rumit dengan dukungan Qatar.
Menurut FIFA, wanita pesepakbola berisiko tinggi melanjutkan hidup di Afghanistan. Taliba tidak menghendaki wanita terlibat dalam olahraga dan pendidikan.
Banyak wanita pesepakbola bersembunyi sejak Taliban kembali berkuasa. Sekelompok pemain junior melarikan diri ke Pakistan, dan kini diberi visa untuk melanjutkan perjalanan ke Inggris.
Tahun 2001, Taliban tak mengijinkan wanita berpartisipasi dalam olahraga selama pemerintahan Taliban. Kini, larangan itu diberlakukan lagi.
