Taliban Ogah Pake Threads, Haqqani: Twitter Jamin Kebebasan Berbicara
- Threads tidak bisa menggantikan Twitter sampai kapan pun.
- Meta Platform tidak toleran. Taliban enggan pake Threads.
JERNIH — Seolah tidak terganggu dengan gebrakan Threads, aplikasi perbincangan publik milik Meta Platform, Taliban Afghanistan menyatakan Twitter tidak dapat digantikan platform lain.
Anas Haqqani, pemimpin senior Taliban, mengatakan Twitter memiliki dua keunggulan penting dibanding platform lain. Pertama, Twitter mempertahankan kebebasan berbicara, yaitu kebebasan berbicara serta sifat dan kredibilitas publik.
Ia mengutuk Threads dan Meta Platform dengan menyebutnya sebagai perusahaan yang kokon mengembangkan kebijakan tidak toleran. Menurutnya, Threads tidak bisa menggantikan Twitter.
Taliban intensif menggunakan media sosial setelah mengambil alin Afghanistan tahun 2012. Mereka menjadikan Twitter sebagai media komunikasi publik.
Lewat Twitter, Taliban menyalurkan situasi Afghanistan paca penarikan mundur AS. Hampir semua pemimpin Taliban Afghanistan menggunakan Twitter untuk berbicara kepada pers, rakyat, dan dunia.
Tidak diketahui sejauh mana publik Afghanistan menyambut kehadiran Threads. Mereka pasti mengikuti perkembangan Threads lewat Twitter, termasuk saling maki dan tuduh antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg — pemilik Twitter dan Threads.