Crispy

Tampilkan Simbol ‘Z’ Bisa Dipidana di Jerman

Perang agresi Rusia di Ukraina adalah tindakan kriminal, dan siapa pun yang secara terbuka menyetujui agresi ini juga dapat membuat dirinya bertanggung jawab untuk dituntut

JERNIH – Siapapun yang menampilkan huruf “Z” di Jerman yang melambangkan dukungan bagi perang Rusia di Ukraina dapat dikenai tuntutan pidana.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri pemerintah federal Senin (28/3/2022), mengatakan, huruf Z tentu saja tidak dilarang. “Tetapi penggunaannya dalam kasus-kasus individu mungkin merupakan dukungan dari perang agresi Rusia,” katanya

Huruf Z telah digunakan sebagai tanda pada kendaraan militer Rusia yang mengambil bagian dalam konflik kemudian diadopsi oleh Rusia untuk mendukung perang.

“Perang agresi Rusia di Ukraina adalah tindakan kriminal, dan siapa pun yang secara terbuka menyetujui agresi ini juga dapat membuat dirinya bertanggung jawab untuk dituntut,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri pada konferensi pers reguler pemerintah.

“Otoritas keamanan federal mengawasi ini. Kami menyambut baik pengumuman bahwa beberapa negara bagian federal juga akan memeriksa dalam kasus-kasus individual apakah ini bisa menjadi tindakan kriminal dan mengambil tindakan yang sesuai,” katanya.

Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Lower Saxony, Boris Pistorius, mengatakan siapa pun yang menggunakan simbol itu berarti secara terbuka menyatakan persetujuan mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina. “Siapa pun yang secara terbuka menyatakan persetujuan mereka untuk perang agresi Presiden Rusia Putin harus mendapatkan tuntutan pidana,” kata Pistorius seperti dikutip CNN.

Negara bagian Bavaria juga memperingatkan para simpatisan yang secara terbuka menggunakan simbol Z akan terancam dituntut, kata Menteri Kehakiman Bavaria Georg Eisenreich dalam rilis berita.

Sebagai informasi, pada akhir Februari, beberapa hari sebelum pasukan Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina, video dan foto mulai beredar di media sosial yang menunjukkan tank, truk komunikasi, dan peluncur roket bertuliskan huruf Z meluncur ke arah perbatasan.

Banyak yang berspekulasi tentang simbol Z. Pakar militer menafsirkan Z sebagai “Za pobedy”, bahasa Rusia yang berarti “untuk kemenangan,” atau sebagai “Zapad”, untuk “Barat.” Pakar yang lain menafsirkan Z mungkin berarti “target nomor satu” yang dibuat sendiri oleh Kremlin, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. [*]

Back to top button