Tangkal Corona Varian Delta, Turki Beri Vaksin Dosis Ketiga Nakes dan Lansia
Saat ini kasus Corona varian Delta tengah peningkatan di Turki. Jika minggu lalu hanya terdapat di 16 provinsi, kini telah menyebar di 26 provinsi.
JERNIH-Tenaga kesehatan (Nakes) dan warga berusia 50 tahun ke atas kini mendapat suntikan vaksin Corona dosis ketiga. Pemberian dosis ketiga ini merupakan program vaksinasi nasional dari pemerintah.
Sebagaimana dilansir Xinhua News Agency, usai menghadiri rapat Komisi Penasihat Ilmiah Virus Corona, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, pada Jumat (2/7/2021), mengumumkan bahwa orang-orang yang memenuhi kriteria bisa segera melakukan vaksinasi dosis ketiga mereka.
“Tidak ada batasan atau prioritas soal tipe vaksin mana yang akan menjadi dosis ketiga,” kata Koca
Dalam rapat komisi itu diputuskan, sesuai hasil evaluasi, bagi mereka yang pernah terinfeksi Corona bisa menerima suntikan vaksin sekitar tiga bulan setelah sembuh, bukan lagi enam bulan.
“Telah dievaluasi bahwa ini akan secara signifikan meningkatkan tingkat antibodi dan perlindungan saat ini,” kata Koca.
Sejak Januari lalu pemerintah Turki telah melakukan program vaksinasi untuk para nakes dan warga lanjut usia (lansia) dengan menggunakan vaksin buatan Sinovac Biotech asal Cina. Namun kini terdapat pula vaksin Pfizer-BioNTech.
Dalam hal pemberian vaksin Corona dari Pfizer-BioNTech, pemerintah Turki memutuskan interval pemberian dua dosis selama empat bulan dari sebelumnya enam bulan. Menurut Koca, hal tersebut merupakan upaya untuk memerangi Corona varian Delta yang sangat ganas penularannya.
Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Turki menyebutkan telah menyuntikkan vaksin Corona lebih dari 50 juta dosis. Sedangkan jumlah warga Turki yang telah menerima dua dosis vaksin telah melampaui 15,1 juta orang. Adapun populasi mencapai 83 juta jiwa
Beberapa waktu lalu, seperti dilansir Arab News, Presiden Recep Tayyip Erdogan (67)mengakui dirinya telah menerima suntikan dosis ketiga vaksin Corona pada Maret lalu.
Sebelumya Erdogan telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac pada Januari lalu dan suntikan dosis kedua diterima pada Februari. (tvl)