Tenaga Medis Pakai APD Bisa Kenakan Popok Dewasa
Jakarta – Keterbatasan jumlah Alat Pelindung Diri (APD) selama penanganan wabah Covid-19 ini menyebabkan pengorbanan tersendiri bagi bagi tenaga medis. Ketika mengenakan baju Hazmat, mereka harus mampu bertahan cukup lama dan menahan untuk tidak membuang air kecil.
Sekali dibuka, baju APD itu tidak bisa dipakai lagi. Padahal sepanjang mereka bertugas harus selalu mengenakan baju tersebut sesuai standar operasional yang berlaku. Parahnya lagi, seringkali stok baju Hazmat sangat terbatas di beberapa rumah sakit.
Padahal secara medis, menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang cukup lama dan sering juga bisa jadi pemicu munculnya gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran kemih dan inkontinensia urine.
“Salah satu solusinya adalah menggunakan popok dewasa ketika mengenakan baju Hazmat, sehingga dokter dan paramedis tidak perlu lagi menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang cukup lama,” kata Amelia Christine, Brand Group Manager PT. Softex Indonesia, Jakarta, Senin, (13/04/2020).
Sebanyak 10 ribu popok dewasa Confidence pun telah didonasikan tidak hanya ditujukan untuk para tenaga medis, tetapi juga untuk para pasien pejuang Covid-19 yang membutuhkannya. Untuk tenaga medis, Confidence memberikan popok dewasa tipe celana, sedangkan untuk para pasien pejuang Covid-19 diberikan tipe perekat.