Crispy

Tender Sistem Tol Tanpa Henti Dimenangkan Perusahaan Hungaria

Dengan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh, kendaraan yang melintsi gerbang tol tidak lagi harus berhenti.

JERNIH-Perusahaan asal Hungaria, Roatex, Ltd, berhasil memenangkan tender proyek penerapan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF). Nantinya kendaraan yang melintsi gerbang tol tidak lagi perlu berhenti, setelah pemasangan system tersebut di setiap gerbang tol.

Penetapan pemenang tertuang dalam Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.

Dalam kerja sama penerapan MLFF tersebut, Roatex akan memegang konsesi selama 10 tahun. Penerapan sistem MLFF ditargetkan mulai pada tahun 2022 di sebagian besar ruas jalan tol, terutama Pulau Jawa dan Bali. Untuk tahun pertama akan dilakukan pekerjaan konstruksi.

Nantinya jenis teknologi yang akan diterapkan Roatex di Indonesia adalah yang berbasis GNSS.

Sebagaimana diketahui MLFF terbagi dalam tiga jenis teknologi di antaranya Radio Frequency Identification (RFID), DSRC (dedicated short-range communication), dan Global Navigation Satellite System (GNSS).

Roatex menyebut, GNSS merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF.

Dipilihnya GNSS karena teknologi ini juga sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.

System ini telah diterapkan di Hungaria dan selama lebih dari tujuh tahun terakhir dan sukses. GNSS memberi solusi selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, juga meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat

Di Hungaria system ini dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).

Nantinya pengguna kendaraan yang melintas jalan tol akan dikenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau Onboard Unit (OBU). Diseiapkan pula tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan.

Yang menarik lagi, perangkat tersebut dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone sehingga tidak membebani pengguna. (tvl)

Back to top button