Crispy

Terbukti Jiplak Tesis, Gelar Master dan Doktor Mantan Ibu Negara Korsel akan Dicabut

  • Ini ujian moralitas dan keadilan akademis Korsel,” kata Kang Kyung-seok, anggota parlemen Korsel.
  • Jika gelar master diperoleh dengan cara curang, gelar doktor juga akan dicabut.

JERNIH — Universitas Wanita Sookmyung, Senin 16 Juni, mengumumkan akan mencabut gelar master Kim Keon Hee, mantan ibu negara Korea Selatan (Korsel) karena terbukti plagiarisme.

Korea Times memberitakan pihak universitas menyelesaikan revisi peraturan akademis, sebelu mencabut gelar master Kim Keon Hee. Penambahan ketentuan pada peraturan akademis mengenai pencabutan gelar dilakukan lewat rapat.

Peraturan asli megnizinkan gelar yang diperoleh melalui cara curang untuk dicabut setelah musyawarah komite Sekolah Pascasarjana Pendidikan. Namun, peraturan itu baru berlaku sejak 13 Juni 2015, yang berarti tidak dapat diterapkan pada Kim Keon Hee — yang meneirma gelar master tahun 1999.

Peraturan tambahan meyebutkan pencabutan gelar sebelum ketentuan ini akan dibatasi pada kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran serius dan jelas merusak standar etika.

Tuduhan plagiarisme terhadap Kim Keon Hee muncul Desember 2021, saat suaminya — mantan presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan — muncul sebagai kandidat presiden paling populer. Tuduhan itu dilayangkan asosiasi alumni Universitas Wanita Sookmyung.

Pihak universitas meluncurkan penyelidikan awal pada Februari 2022. Februari 2025, pihak universitas memutuskan tesis master Kim Keon Hee adalah jiplakan. Namun keputusan akhir akan dibuat komite Sekolah Pascasarjana Pendidikan setelah adanya resolusi.

Kang Kyung-seok, anggota DPR dari Partai Rebuilding Korea yang berhaluan progresif, menggelar konferensi pers di Majelis Nasional untuk mendesak Universitas Kookmin segera mencabut gelar doktor Kim Keon Hee.

Menurut Kelompok verifikasi Naional Pan Akademis, sekelompok profesor dari 14 asosiasi akademis yang dibentuk tahun 2022, total 220 dari 860 kalimat dalam desertasi doktoral Kem Keon Hee disalin dan ditempel danpa mengutip sumber asli. Kim Keon Hee menempuh program doktoral Sekolah Pascasarjana Desain Tekno Universita Kookmin.

“Ini bukan sekedar masalah pribadi. Ini ujian moralitas dan keadilan akademis Korsel,” kata Kang Kyung-seok. “Saya berharap Universitas Kookmin dan Kementerian Pendidikan mengambil tindakan bertanggung jawab untuk memulihkan kepercayaan akademis.”

Universitas Kookmin menunda prose pencopotan gelar dokter Kim Keon Hee selama tiga tahun dengan alasan prosedur verifikasi internal. Kini, Universitas Kookmin berencana mencabut gelar doktor Kim Keon Hee karena gelar S2 juga dicabut.

“Jika gelar S2 yang diperlukan menempuh program doktoral dibatalkan, gelar doktor juga tidak sah sejak awal,” kata pejabat Universitas Kookmin.

Back to top button