Crispy

Ternyata, Anjing Juga Bisa Menangis

  • Anjing mengeluarkan air mata saat berada pada situasi emosional.
  • Orang cenderung lebih memperhatikan anjing yang menangis.

JERNIH –– Peneliti Jepang menemukan anjing dapat meneteskan air mata ketika bersatu kembali dengan pemiliknya setelah lama berpisah.

Studi terbaru yang dipublikasikan Current Biology menyebutkan manusia cenderung lebih peduli pada anjing yang menangis saat dipertemukan. Jadi, air mata yang ditimbulkan emosi memainkan peran penting dalam ikatan antarspesies dan dapat memfasilitasi hubungan emosional manusia-anjing.

Studi didasarkan pada pengamatan perilaku 20 ekor anjing, serta tes air mata Schirmer pada anjing. Gigi taring mengeluarkan lebih banyak air ketika bertemu pemiliknya setelah lima sampai tujuh jam berpisah.

Saat bertemu manusia lain yang mereka kenal, tapi bukan pemiliknya, anjing tidak menimbulkan reaksi yang sama.

Produksi air mata anjing terkait oksitosin, hormon kunci yang sama dalam ikatan sosial dan reproduksi pada manusia. Menerapkan laurtan yang mengandung oksotosin ke mata anjing meningkatkan produksi air mata dengan cara sama ketika mereka bertemu kembali dengan pemilinya.

“Data kami menunjukan sekresi air mata ini dimediasi oleh oksitosin,” tulis studi itu. “Ini laporan pertama tentang emosi positif yang merangsang sekresi air mata pada hewan, dan oksitosin berfungsi dalam sekresi air mata.”

Tidak seperti hewan lain, anjing berevolusi atau dijinakan melalui komunikasi dengan manusia dan telah memperoleh kemampuan komunikasi tingkat tinggi dengan manusia, yaitu menggunakan kontak mata.

Jadi, air mata anjing berperan memunculkan perilaku protektif atau pengasuhan pemiliknya, dengan cara yang mirip ikatan antarmanusia.

Yang menarik adalah orang-orang yang terlibat penelitian menunjukan sikap lebih baik terhadap anjing yang menangis, dibanding kepada anjing bermata kering.

“Peserta manusia menilai kesan mereka pada foto anjing dengan atau tanpa air mata buatan dan mereka memberi skor lebih positif kepada anjing dengan air mata,” kata penelitian itu. “Kesimpulannya, air mata yang ditimbulkan emosi dapat memfasilitasi hubungan emosional manusia-anjing.”

Back to top button