Crispy

Tidak Ada Penarikan Pasukan, Rusia Diam-diam Tambah 7.000 Tentara di Perbatasan Ukraina

  • Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan penarikan mundur pasukan Rusia hanya pernyataan.
  • NATO juga mengingatkan tidak ada tanda-tanda Rusia menarik pasukan dari perbatasan Ukraina.

JERNIH — Dua hari lalu pers Rusia melaporkan penarikan pasukan dari perbatasan Ukraina. Seorang pejabat AS mengatakan yang terjadi adalah Rusia diam-diam menambah kekuatan di perbatasan Ukraina, dengan mengirim 7.000 tentara tambahan.

Mengutip seorang pejabat Gedung Putih, New York Post melaporkan tidak ada penarikan sebagian pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina. “Kemarin, pemerintah rusia mengatakan akan menarik pasukan dari perbatasan Ukraina. Mereka menerima banyak perhatian untuk klaim itu,” kata pejabat itu seperti dikutip New York Post.

“Tapi kami sekarang tahu itu salah. Faktanya, dalam beberapa hari terakhir Rusia meningkatkan kehadiran pasukannya di perbatasan Ukraina dengan 7000 tentara,” lanjut pejabat itu.

Seolah tidak terpengaruh pemberitaan penarikan pasukan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus mempersiapkan pasukannya melawan invasi Kremlin. NATO juga memperingakan tidak ada tanda-tanda Rusia menarik pasukannya,

Sepanjang Rabu 16 Februari, waktu yang disebut media Barat sebagai saat Rusia menginvasi Ukraina, Presiden Zelensky menyaksikan pasukannya berlatih dengan beberapa senjata anti-tank pasokan Barat.

Latihan berlangsung di dekat Rivne, sebelah barat Kiev. Presiden Zelensky juga melakukan perjalanan ke kota pelabuhan Muriopol, dan berpidato untuk menandai Hari Persatuan Ukraina.

“Kita tidak takut ramalan. Kita tidak takut siapa pun, musuh apa pun,” kata Zelensky. “Kita akan membela diri.”

Menjawab pertanyaan wartawan soal penarikan mundur pasukan Rusia, Zelensky mengatakan; “Kami hanya mendengarnya, tapi tidak melihatnya.”

Menurutnya, ketika pasukan mundur semua orang melihat. “Jadi penarikan mundur pasukan Rusia itu hanya pernyataan, bukan kenyataan,” lanjutnya.

Back to top button